SURABAYA – Dalam penanganan korban gempa di Lombok, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Machfud Arifin menyerahkan bantuan uang senilai Rp 1 miliar.
Kapolda Jatim juga mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi di Lombok pasca gempa. Karena itu, ia berharap mudah-mudahan keadaan ini cepat pulih kembali, sehingga aktifitas masyarakat dan kegiatan pariwisata pun dapat kembali normal.
“Karena itu, saya berharap kondisi ini cepat pulih kembali. Agar masyarakat bisa terlayani dengan baik, ditambah lagi beberapa bulan kedepan natal dan tahun baru sehingga banyak tempat-tempat pariwisata yang harus dihidupkan kembali. Saya berharap kiranya recovery harus cepat dilakukan, dan diharapkan pula gempa tidak terjadi lagi,” ujarnya.
Bantuan ini merupakan wujud kepedulian masyarakat Jawa Timur dan para anggota Polda Jatim terhadap Polda NTB dan untuk masyarakat NTB. Bantuan serupa juga disalurkan Bhayangkari Cabang Jawa Timur melalui Bhayangkari Pusat untuk disalurkan melalui Bhayangkari Polda NTB. Bantuan itu juga sama, akan dipergunakan untuk kepentingan para korban bencana gempa bumi.
Menurut Machfud Arifin, ia lebih cenderung mengirim uang tidak dalam bentuk barang. Sebab barang yang akan kirim justru sangat merepotkan wilayah untuk mengaturnya, karena itu pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Polda NTB yang akan mengaturnya mana yang akan lebih dibutuhkan masyarakat.
Kapolda NTB, Irjen Pol Achmat Juri mengucapakan terima kasih atas bantuan dari Polda Jatim. Ia menegaskan bantuan ini merupakan penguatan untuk kegiatan Polda NTB dan bentuk dukungan moril dari masyarakat Jawa Timur dan anggota Polri, ibu-ibu Bhayangkari untuk masyarakat korban gempa di Lombok.
Usai serahterima bantuan, Kapolda Jatim bersama rombongan dengan diantar Kapolda NTB, meninjau dapur umum yang didirikan di halaman rumah dinas Irwasda. Sebagaimana diketahui, di lapangan Gajah Mada Mapolda, terdapat ribuan pengugsi yang berasal dari berbagai lingkungan disekitar Polda NTB. Jumlah pengungsi semakin bertambah, karena menyusul adanya isu akan terjadi lagi gempa susulan, pada Sabtu (11/8/2018) malam. (rur)