HUT ke 105, FK Unair Gelar Baksos

571 views

SURABAYA – Bertepatan hari pahlawan 10 November, Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR) memperingati Dies Natalis ke-105 dengan mengadakan serangkaian acara yang diselenggarakan selama 3 (tiga) hari sejak 9-11 November 2018.

Yang menjadi landasan Dies Natalis tahun ini adalah, mempererat ikatan untuk menebar kebaikan sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam bidang kesehatan, teknologi kedokteran, dan humaniora. Pembukaan acara dilakukan tanggal 9 November, dilanjutkan dengan seminar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mengangkat tema “Peran dan harapan IDI dalam pelaksanaan Universal Health Coverage yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat”

Seminar tersebut menghadirkan Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) 2018-2021, Moh. Adib Khumaidi, dr., Sp.OT selaku pemateri. Hadir pula Direktur utama BPJS Kesehatan Prof. Dr. dr. Fachmi Idris, M.Kes yang akan mengangkat tema “Mempertahankan Profesionalisme Dokter Di Era Universal Health Coverage Dengan Model Pembiayaan Kapitasi Dan INA-Cbgs”.

Seminar ini merupakan wadah untuk menyumbangkan pemikiran dan solusi atas jaminan kesehatan nasional yang saat ini menuai banyak kontroversi, terutama dari kalangan kedokteran.

Pada hari kedua alumni FK UNAIR angkatan tahun 1961-2013 akan melakukan beragam kegiatan pengabdian masyarakat. Memberikan sumbangsih pada masyarakat dalam bentuk pengabdian di 105 tempat yang berbeda di Surabaya.

Bakti sosial yang dilakukan serentak oleh Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga angkatan terbanyak ini juga akan tercatat dalam rekor MURI. Karena tingginya antusiasme dari ikatan alumni FK UNAIR menjadikan persebaran titik pengabdian masyarakat semakin meluas, yakni mencapai 420 titik di Surabaya.

Bentuk pengabdian masyarakat yang akan dilakukan meliputi pembangunan jamban, penyuluhan, pelatihan Basic Life Support untuk awam dan team 112 Pemkot Surabaya, sirkumsisi massal, operasi katarak, screening kanker serviks, dan pelayanan kesehatan gratis lainnya.

Program Open Defecation Free (ODF) yang sedang digalakkan oleh Dinas Kesehatan Surabaya mendapat dukungan dari FK UNAIR salah satu bentuk dukungan yang diberikan adalah pembangunan jamban.

Ketua Panitia Dies Natalies 2018, Prof. Dr. Budi Santoso, dr., Sp. OG(K) menjelaskan ODF adalah kondisi yang dicapai ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.

“Pasalnya, pembuangan tinja yang tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis lingkungan sehingga untuk memutuskan rantai penularan ini harus dilakukan rekayasa pada akses tersebut. Salah satunya dengan memfasilitasi pembangunan jamban,” ungkapnya.

Pada malam hari dilanjutkan dengan memperkenalkan aplikasi terbaru FK UNAIR yakni aplikasi “Dokter” IKA. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh Ari Lasso. Untuk kegiatan terakhir atau hari ketiga, digelar Karnaval dan Pasar Rakyat yang bertempat di halaman Kampus A UNAIR.

“Tujuan Dies Natalis tahun ini untuk memperingati 105 tahun Pendidikan Dokter di Surabaya serta mengembangkan wawasan masyarakat dalam bidang kedokteran melalui pengabdian masyarakat dan seminar,” tutupnya. (indra)