Cerita Diana, Sejak Bergabung Menjadi Vendor di Tuupai

202 views

JAKARTA – Sejak diluncurkan pada tahun lalu, aplikasi Tuupai mendapatkan antusias yang cukup baik dari para pelaku jasa, Jasa Massage inilah yang paling banyak diminati di aplikasi TUUPAI. Mereka datang dengan berbagai latar belakang yang berbeda-beda. Salah satunya Diana.

Sebagai single parent, Diana mempunyai keahlian yang mampu menghidupi 4 anaknya yang masih di bangku sekolah, yaitu sebagai ahli pijat. Oleh karena itu, ia bergabung sebagai vendor MASSAGE regional Surabaya di aplikasi Tuupai, yang menyediakan layanan jasa pijat secara online.

Pelanggan cukup memesan jasa MASSAGE di aplikasi Tuupai, kemudian pelanggan memilih sendiri terapis yang di ingkan, lalu terapis profesional akan datang ke rumah/lokasi si pelanggan.

“Sebelum bergabung dengan Tuupai saya tukang pijet panggilan dari mulut ke mulut, saya juga kerja di Tempat pijet sistemnya bagi hasil 50:50 jadi kalo mijet 40.000 upah saya Cuma 20.000. Nah pas tau ada Tuupai akhirnya saya bergabung dikasih tau temen saya” Katanya kepadk tim Tuupai.

Ibu dengan 4 anak tersebut mengaku tertarik bergabung dengan TUUPAI karena tidak ada sistem bagi hasil. Jadi bisa menabung untuk membayar sekolah anaknya. Hal itu tentu memberikan dirinya kenyamanan. Diana mengaku tetap akan menjalankan profesinya sebagai terapis di TUUPAI.

“Cita-cita saya sekarang supaya bisa menyekolahkan 4 anak saya hingga sarjana, dengan tetap menjadi terapis di TUUPAI” pungkasnya. (adv)

 

Baca juga : Sukses di Kota Surabaya, Tuupai sebagai Mobile App Service Marketplace melebarkan sayap di kota Jakarta