SURABAYA – Dalam budidaya ikan yang harus diperhatikan adalah kualitas air dan cara memberi makan pada ikan. Dua hal tersebut bisa menjadi sebuah masalah jika managemennya kurang baik. Untuk itulah fishgator diciptakan. Fishgator merupakan platform berbasis Internet of Thing (IoT) untuk budidaya ikan berbasis AI (Artificial Intelligent) dan sistem manajamen data.
Fishgator memiliki beberapa fitur. Diantaranya Automatic Feeder yaitu pemberi makan otomatis pada ikan berbasis manajemen pakan. Gunanya adalah untuk efisiensi jumlah pakan yang keluar. Fitur lainnya adalah alat ini bisa memonitor kualitas air yang bisa dipantau menggunakan smartphone. Juga adanya sistem sirkulasi Circlebubble yaitu sistem sirkulasi oksigen.
Dalam Konferensi Pers yang digelar oleh PT Talita Kum Indonesia bekerjasama dengan Gainz Teknologi Nusantara dijelaskan mengenai apa itu FishGator, kegunaan, serta keuntungan menggunakan alat tersebut. Direktur utama PT. Talita Kum Indonesia, Irwanto Limarno mengatakan, dengan alat tersebut, kita tidak perlu repot memberi makan ikan secara konvensional. Cukup menggunakan ponsel android kita, sudah bisa memberikan makanan pada ikan
tersebut sesuai porsi.
“Bagi orang yang tidak memiliki kolam namun memiliki lahan bisa membuka usaha budidaya ikan dengan cara sistem kolam bioflok ditambah dengan menggunakan Fishgator. Bahkan dengan dua kali masa panen, BEP nya sudah bisa diperoleh kembali oleh petani ikan,” katanya.
Untuk harga, Irwanto menyebutkan alat ini dijual sekitar Rp 8 jutaan. Dengan segala kelebihan dan kemudahan yang diperoleh dari alat ini. Target yang ingin dicapai hingga akhir tahun adalah 500 sampai 1000 unit tersalurkan di seluruh Jawa Timur (Jatim).
“Untuk metode pembelian ada tiga cara yakni metode beli putus, sewa alat dan bagi hasil. Tergantung mau memilih yang mana, jika percobaan sementara bisa memilih bagi hasil. Saya rasa nantinya akan banyak yang memilih untuk metode bagi hasil,” ujarnya.
Sementara itu Founder – CEO Gainz Teknologi Nusantara, Yudhis Thiro Kabul Yunior mengatakan, sebenarnya FishGator ini dibuat untuk memanjakan petani ikan, karena semuanya bisa disetting menggunakan smartphone. Harapannya supaya generasi Millenial mau untuk berbisnis ikan.
“Jadi dengan smartphone, semuanya bisa dipantau baik kondisi air maupun volume pakan yang sudah dikeluarkan di kolam. Semua bisa dimonitor dengan menggunakan smartphone dimanapun kita berada selama masih ada sinyal dari ponsel kita aktif, ” kata Yudhis Thiro. (indra)
