SURABAYA – Market smartwatch atau jam pintar di Indonesia semakin besar. Salah satu penyebabnya adalah lifestyle. Masyarakat modern sudah sangat bergantung pada teknologi. Termasuk jam tangan pintar alias smartwatch yang terintegrasi berbagai gawai demi menciptakan kehidupan yang praktis.
Owner Garmin Store Surabaya Jhonny Thio Doran menjelaskan, pertumbuhan sales jam tangan pintar positif. Apalagi, smartwatch bisa menjadi pelengkap fashion dalam berbagai acara. Baik formal maupun kasual. ”Jam sudah jadi kebutuhan. Makanya kami yakin produk premium Garmin ini bisa sukses di market Surabaya,” ujarnya dalam launching Garmin Store di Tunjungan Plaza Surabaya, seperti dikutip Jawa Pos, Sabtu (24/5).
Gerai tersebut merupakan yang pertama di Indonesia. ”Alasan kami buka di sini adalah karena daya beli masyarakat middle up di Surabaya sangat baik. Cocok dengan Garmin yang membidik segmen high-end,” terang Jhonny. Dia menargetkan, 100 unit jam tangan terjual dalam sehari.
Marketing Manager Garmin Rian Krisna menyatakan, target utama mereka adalah para penggemar olahraga. Sebab, mereka yang selama ini memanfaatkan smartwatch. Mulai penggemar olahraga lari, sepeda, renang, golf, kardio, sampai fitness.
”Di Surabaya, euforia masyarakat yang suka lari dan sepeda terbilang tinggi, makanya kami buka toko di sini,” tutur Rian. Dia menambahkan, event olahraga di Kota Pahlawan selalu kebanjiran peserta. Selain itu, dalam ajang lari nasional atau internasional, sebagian besar peserta berasal dari Surabaya dan Jawa Timur (Jatim). Peluang itulah yang Garmin garap.
Dengan dibukanya toko offline, Garmin yakin bisa lebih eksis dalam pasar jam tangan premium. Selama satu dekade, Garmin menggaet pasar Indonesia lewat penawaran online dan berbagai event olahraga. Padahal, menurut Rian, tidak sedikit calon pembeli yang selalu ingin lihat barangnya dulu sebelum membeli. ”Banyak yang penasaran ukurannya gimana, warnanya seperti apa, dan semacamnya. Karena itu, kami putuskan buka toko offline resmi,” paparnya.
Business Development Head PT Sinar Eka Selaras Eric Lee menyatakan, persaingan smartwatch memang semakin ketat sekarang. Berbagai brand berlomba menguasai pasar. Namun, Garmin percaya diri. ”Kalau brand lain, hanya untuk lifestyle. Tapi, kalau kami, bisa mengakomodasi kesehatan dan juga gaya,” terangnya. (AC)
