Ngobrol Sore Dengan Emil Dardak, Tetap Semangat Tetap Waspada

87 views
Ngobrol Sore Dengan Emil Dardak, Tetap Semangat Tetap Waspada (foto : hariansurabaya)

hariansurabaya.com | Ngobrol Sore Dengan Emil Dardak, Tetap Semangat Tetap Waspada

Surabaya – Setidaknya empat kata “Tetap semangat dan tetap waspada” diucapkan lebih dari 5 kali saat Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak memberikan paparan tentang kondisi terkini Jatim pada akhir 2020 di masa pandemi Covid19.

Buat kalian yang terdampak langsung secara ekonomi saat pandemi tentu sudah sangat bosan dengan 4 kata tersebut. Namun untuk saat ini itu menjadi pilihan terbaik dan paling
aman yang bisa dilakukan.

“Apapun yang terjadi dengan vaksinasi kita masih harus mengantisipasi dengan tetap menjaga protokol kesehatan dalam waktu yang lama”, jelas Emil saat di tanya tentang vaksin yang segera di berikan kepada masyarakat.

Menurut Emil yang di temui akhir tahun 2020 lalu di Surabaya saat acara “Meetup Bareng Mas Emil”, menghimbau tidak boleh menurunkan kewaspadaan terhadap pandemi saat ini meskipun vaksin segera diberikan.

Dari kondisi ini Pemprov dan jajarannya harus melakukan komunikasi publik yang sangat baik. Karena banyak pro dan kontra yang muncul dari vaksin yang dinilai terlalu cepat di keluarkan. Sehingga wajib disampaikan oleh orang yang benar-benar memahami apa itu vaksin, termasuk penjelasan kepada media massa. Oleh sebab itu dihadapan 30 Influencer Jawa Timur, Emil Dardak menitipkan beberapa pesan moral untuk disampaikan kepada masyarakat yang disebarkan lewat media sosial.

“Ada yang mengatakan kalo kita doang negara yang pake vaksin itu. Itu salah. Kenyataannya vaksin yang sama sudah digunakan di banyak negara di belahan dunia. Nah, mohon info seperti itu bisa di klarifikasi bahwa itu hoax”, tegas Emil.

Termasuk berita efek samping yang muncul juga harus di pastikan bahwa berita itu dipastikan kebenarannya.

Ngobrol Sore Dengan Emil Dardak, Tetap Semangat Tetap Waspada (foto : hariansurabaya)

Realistis tapi tetap kreatif

Dari kondisi yang masih belum menentu ini bukan berarti pemerintah tidak melakukan langkah strategis. Bahkan mantan Bupati Trenggalek ini menegaskan sudah banyak mengeluarkan banyak program termasuk pengembangan ekonomi masyarakat. Karena sektor ini dinilai sangat penting dalam kondisi resesi yang sedang dialami oleh Indonesia. Pemprov terus melihat ruang-ruang untuk bisa melakukan pengecualian secara penuh kehati-hatian dan penuh tanggung jawab

“Tetapi ruang-ruang itu semakin burem pada saat kasus naik 3 kali lipat sekitar 800an perhari,” ungkap Emil.

Namun bukan berarti tidak ada peluang yang bisa dikembangkan, bahkan dengan kondisi saat ini peluang untuk menjadi independent learning atau content creator makin terbuka lebar. Akhirnya muncul pengembangan program East Java Super Coridor (EJSE).

EJSC ini menjadi semacam tempat bertemunya ide dan gagasan anak-anak muda. Tujuannya untuk mempercepat dan mengembangkan penerapan ekonomi kreatif di Jatim. Salah satunya adalah dengan pengembangan Millenial Job Center(MJC). MJC menjadi terobosan baru dalam mengurangi angka pengangguran di provinsi Jatim. MJC juga memberi akses bagi perusahaan di Jatim untuk mengakses tenaga profesional dalam meningkatkan daya saing di era digital.

“Mulai muncul trend GIG ekonomi, sebagai pekerja lepas profesional,” ungkap Emil.

Dari situ kemunculan MJC untuk menjembatani perusahaan dan pekera profesional
untuk bekerjasama secara profesional. Namun kendalanya adalah terjadi kegagalan pasar dimana terjadi ketidak seimbangan antara kebutuhan dan permintaan.

“Banyak pelaku UKM bahkan kelas besar membutuhkan jasa profesional tapi mereka belum meminta atau tidak tahu dimana meminta,” tambah Emil.

Di MJC kendala tersebut bisa diselesaikan dengan mempertemukan talenta dan klien
Namun tidak hanya sekedar mempertemukan saja, di MJC juga diberikan program pendampingan mentor untuk talenta yang belum mempunya pengalaman. Dengan program pendampingan ini makan klien akan lebih percaya menggunaan jasa dari talenta.

“Sampai hari ini lebih dari 1000 project MJC sudah dijalankan dan itu sesuai target,” tegas Emil.

Setidaknya sudah ada 1000 usaha yang sudah melakukan tranformasi usaha menjadi lebih baik. Ini dinilai sebagai cara yang cukup ampuh untuk memulihkan ekonomi saat pendemi. Di akhir pertemuan Suami dari Arumi Bachsin ini kembali menegaskan bahwa tetap pentingnya untuk selalu waspada untuk terus melakukan protokol kesehatan dan tetap semangat untuk terus kreatif. (bayu)