hariansurabaya.com | 92% UMKM Merasa Cepat Beradaptasi Setelah Gabung Gojek Selama Pandemi
Surabaya – Sepanjang tahun 2020, Gojek telah menelurkan serangkaian solusi digital yang memudahkan UMKM bermigrasi ke bisnis online. Melalui inisiatif #MelajuBersamaGojek, ratusan ribu UMKM semakin memahami pentingnya teknologi digital dalam bisnis, dan sukses bertahan di masa pandemi. Belajar dari kesuksesan ini, Gojek membagikan resep dan tren usaha yang diprediksi akan laris di 2021 untuk semakin mendorong UMKM terus maju.
Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Muhammad Lutfi dalam sambutannya mengungkapkan, pihaknya memberikan apresiasi dan dukungan kepada Gojek yang secara konsisten telah melakukan berbagai inisiatif guna mendukung pemberdayaan UMKM di Indonesia, khususnya yang terdampak pandemi COVID-19, supaya tetap dapat berusaha dan berkarya.
Pemerintah melakukan berbagai program lintas sektor untuk menjaga roda perdagangan terus berjalan, salah satunya dengan mendorong transaksi perdagangan di platform online. Gojek dan Kementerian Perdagangan sebelumnya telah berkolaborasi dalam program pemberdayaan UMKM dan penguatan pasar rakyat melalui pemanfaatan aplikasi Gojek.
“Kemitraan yang telah terjalin ini menjadi contoh pemanfaatan inovasi teknologi untuk memberikan solusi dari hulu ke hilir untuk pemberdayaan UMKM di Indonesia. Kami berharap kerja sama ini dapat terus terjalin dengan baik untuk mendorong pemberdayaan UMKM Indonesia menuju ke arah yang lebih baik,” jelasnya.
Rangkaian solusi digital yang dihadirkan oleh Gojek dirancang secara khusus untuk menjawab semua kebutuhan UMKM dari hulu ke hilir. Dari memudahkan UMKM mendaftar di GoFood lewat GoBiz, membantu efisiensi online seller lewat aplikasi Selly, hingga menyediakan lebih dari 20 opsi pembayaran non-tunai di Midtrans, beragam solusi Gojek telah mendapat sambutan positif dari para pelaku UMKM. Terbukti bahwa 92% UMKM merasa lebih cepat beradaptasi di masa pandemi dengan bergabung di Gojek.
Head of Merchant Platform Business Gojek, Novi Tandjung mengatakan, pandemi COVID-19 telah menyadarkan semua orang, termasuk pelaku UMKM tentang pentingnya membuka usaha di platform digital. Hal ini terlihat dalam satu hari, hingga 3.000 UMKM mendaftar jadi merchant Gojek.
Meski demikian, masih banyak pengusaha pemula yang membutuhkan dukungan untuk terus meningkatkan usahanya. Gojek akan terus bekerja lebih keras lagi untuk melahirkan inovasi teknologi dan non teknologi yang membantu UMKM dari segala lini dan di setiap tahapan usaha.
“Sebagai salah satu cara mendukung UMKM terus melaju, Gojek membagikan sejumlah temuan menarik berdasar data internal di tahun 2020 yang diprediksi akan tetap menjadi tren usaha bagi UMKM di 2021,” tutur Novi.
Beberapa usaha yang diprediksi akan tetap menjadi tren di 2021 di antaranya adalah tren usaha kuliner rumahan meningkat, dessert box dan rice bowl diprediksi jadi primadona. Diskon dan pemasaran lewat Media Sosial jadi jurus jitu menarik pelanggan baru. Pilihan pembayaran Non-Tunai semakin berkembang. Serta komunitas berperan penting untuk tingkatkan kompetensi.
Penjelasan lengkap dan berbagai tren usaha lainnya terangkum dalam e-book berjudul Tetap Melaju Bersama Gojek Kilas Balik 2020 & Tren Usaha 2021 dan dapat diakses secara gratis di www.melajubersamagojek.com/tetapmelaju.
Di tahun 2021, Gojek akan semakin memperkuat komitmennya untuk membantu UMKM supaya tetap berkembang dan produktif di tengah pandemi melalui lebih banyak inovasi teknologi dan non teknologi.
“Kami akan semakin gencar menghadirkan beragam solusi untuk UMKM lainnya melalui pengembangan fitur, edukasi, hingga kolaborasi strategis dengan berbagai pihak seperti pemerintah dan lembaga keuangan. Tantangan masih akan kita rasakan tetapi dibekali pengalaman dan pembelajaran dari tahun yang lalu, serta semangat dan optimisme, saya yakin kita akan semakin tangguh dalam menghadapi tahun ini, ” pungkas Novi. (id)