hariansurabaya.com | Bisnis Jasa Peti Mati Dan Pemakaman Meningkat Di Kala Pandemi
Surabaya – Di masa pandemi ini, pelayanan jasa peti mati dan pemakaman mengalami peningkatan luar biasa. Bisa sampai dua hingga tiga kali lipat.
“Di saat pandemi ini, permintaan mengalami peningkatan sampai 3 kali lipat hingga kehabisan stok. Akhirnya kita produksi sendiri sekitar 25-30 peti untuk memenuhi permintaan peti covid dengan karyawan 16 orang” ujar pria yang akrab disapa Koh Bing.
Harga peti untuk kelas menengah ke bawah masih relatif murah dan di Agape banyak yang ready. Dengan mempekerjakan 16 karyawan untuk melayani kebutuhan peti mati di sekitar Surabaya, plus dibantu juga dari beberapa relawan covid. Ada 6 unit ambulan yang standby melayani khusus pemakaman covid19.
Koh Bing langsung memimpin timnya Agape mulai dari rumah sakit atau rumah mendiang yang tak tergolong covid menuju persemayaman Adi Jasa hingga ke pemakaman.
“Permintaan akan kebutuhan peti dari rumah sakit kalau dihitung per hari rata-rata minimal 25 peti permintaan per hari. Bahkan saat ini mengalami peningkatan dua hingga tiga kali lipat” jelas Andre Bingtarto, owner dari Agape peti mati.
Khusus untuk peti mati pasien Covid ada ukurannya yaitu lebar 50 cm dikalikan 2 meter. Sedangkan jasa pemakaman dan satu unit peti untuk covid 19 relatif murah sekitar 7,5 juta hingga 9 juta rupiah. (sun)
