ADIDAS Klaim Wayang Budaya Malaysia, Seniman LIRA Angkat Bicara

45 views
Adidas
ADIDAS Klaim Wayang Budaya Malaysia, Seniman LIRA Angkat Bicara (foto : abdul madjid)

hariansurabaya.com | Adidas Klaim Wayang adalah Budaya Malaysia, Seniman LIRA Angkat Bicara

Surabaya – Brand sepatu internasional Adidas menuai kontroversi lantaran menyebut wayang kulit sebagai warisan budaya Malaysia. Netizen murka. Pun Ketua Asosiasi Seniman LIRA Indonesia “ASLI” Jawa Timur Abdoel Semut angkat bicara menjawab gemuruh para netizen yang hingga sampai saat ini terus melayangkan protes lewat jagad dunia maya.

“Jangan terpancing, dugaan saya ini hanyalah konsep strategi pasar. Strategi promosi Adidas dalam membuat opini public untuk menarik kolektor barang branded” ujar Kang Semut kepada media selasa/16/11/2021 melalui release tertulis.

Semut yang juga komikus indie itu menambahkan, ini strategi kapitalisme busuk yang memancing di air dangkal, membuat air keruh dan membuat keributan social di masyarakat.

“Sasarannya jelas, produk kontroversi, produk koleksi yang kesemuanya hanya untuk merayu konsumen eksklusif. Konsumen yang membeli produk bukan karena kebutuhan, tetapi konsumen kaya yang membeli barang terbatas karena kontroversi,” jelas Semut.

Pihaknya juga memberikan apresiasi kepada netizen dan masyarakat yang telah dengan cepat merespon serta melayangkan protes kepada Adidas untuk meluruskan fakta sejarah. Memang benar bahwa wayang kulit adalah budaya yang berasal dari Jawa. Dan hal itu sudah mendapatkan pengakuan oleh dunia.

Kemudian, Semut merinci tentang wayang kulit sebagai budaya dari nusantara. Pesona wayang kulit tak hanya membuat Indonesia merasa bangga, tetapi UNESCO pun bahkan telah menetapkan pertunjukan wayang kulit sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau karya kebudayaan yang mengagumkan di bidang cerita narasi dan warisan budaya yang indah dan berharga sejak 7 November 2003.

“Wayang bukan sekedar seni pertunjukan, wayang bukan sekedar tontonan tetapi tuntunan perilaku bangsa Jawa yang sarat nilai laku perilaku bangsa jawa,” sambungnya.

“UNESCO saja telah mengakui pertunjukan wayang kulit sebagai seni mendongeng kuno dari Indonesia yang telah berkembang selama sepuluh abad. Jadi ya saya memahami kemarahan netizen yang budayanya kembali di klaim dengan tidak bertanggungjawab oleh korporasi,” tandas youtuber di kanal Sabda Aksara Channel itu.

Diketahui, Adidas memberikan pernyataan resminya terkait hal tersebut. Pernyataan ini dimuat dalam instastory @adidassg yang isinya antara lain :

“Terima kasih sudah menghubungi kami. Sementara wayang kulit adalah bagian penting dalam warisan budaya Malaysia, kami seharusnya menyoroti (bahwa Wayang Kulit) asli dari Indonesia dalam unggahan kami”Kami sungguh meminta maaf karena ketidaksengajaan (untintentional offence) yang sudah terjadi, dan sekarang kami mengubah unggahan kami. Ketika bekerja dengan artist untuk mengembangkan desain soal budaya yang menggambarkan Malaysia dan Asia Tenggara, kami benar-benar terinspirasi dari kekayaan budaya di negara-negara di Asia Tenggara. Untuk menghindari kerancuan, baik brand atau artist tidak mengklaim karya seni dari Indonesia. Kami berterima kasih sekali lagi atas support kepada brand dan kepada creators yang berkolaborasi untuk merayakan budaya unik sebagai identitas budaya.”

Penulis : Abdul Majid – Ketua LIRA Disability Care/Penyandang Disabilitas Sensorik/netra