hariansurabaya.com | Blue Helmet Gerak Cepat, Bantu Warga Korban Letusan Gunung Semeru
Lumajang – Selang 2 jam setelah letusan gunung Semeru, pasukan helm biru yang sering di sebut Blue Helmet langsung terjun ke lapangan menyalurkan bantuan dari para donatur.
Bantuan berupa kebutuhan-kebutuhan emergency seperti makanan, minuman dan yang lainnya diberikan kepada masyarat desa Kamar Kajang, Piket Nol, bersebelahan dengan Gladak Perak yang ambrol diterjang lahar dingin.
Sejak video Gunung Semeru erupsi dan mengeluarkan hujan debu viral di media sosial, beberapa lembaga amal sudah mulai bergerak untuk membuka dompet kemanusiaan seperti LAZ DQ dan KSB atau Komunitas Surabaya Bersedekah. Melalui Blue Helmet sudah terhimpun banyak sumbangan baik personal maupun dari komunitas.
” Blue Helmet bersama Basarnas, bergerak pertama kali di Lumajang. Hari ini kami akan menerjunkan pasukan Blue Helmet dari berbagai kota se-Jatim,” kata Cak Hasan Komandan Blue Helmet Jatim.
Senada, Sulfiadi selaku Direktur Blue Helmet Indonesia mengatakan bahwa Blue Helmet saat ini sedang melakukan konsolidasi internal dan membangun kolaborasi dengan BASARNAS serta relawan-relawan yang terlibat pada penanganan bencana Gunung Meletus di Lumajang, Jawa Timur.
“Konsolidasi internal ini bertujuan memaksimalkan Internal Resource Blue Helmet, untuk membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah melalui pos komando utama yang telah dibentuk. Oleh karena itu, diharapkan partisipasi semua pihak agar penanganan ini bisa bersinergi dalam menangani masalah ini,” jelas Sulfiadi.
Dia menyebut, semangat kolaborasi Blue Helmet ini akan terus dijaga hingga penanganan bencana di Lumajang berakhir.
“Di masa tanggap darurat bencana ini, Blue Helmet melalui pos komando akan melakukan kegiatan operasi SAR bersama BASARNAS dan memberikan layanan medis serta logistik sesuai kebutuhan Penyintas di lapangan,” pungkasnya. (avc)
