Akhiri Masa Tanggap Darurat, Partai Gelora dan Blue Helmet Gelar Doa Bersama 250 Pengungsi Erupsi Gunung Semeru

38 views
Blue Helmbet
Akhiri Masa Tanggap Darurat, Partai Gelora dan Blue Helmet Gelar Doa Bersama 250 Pengungsi Erupsi Gunung Semeru (foto : ist)

hariansurabaya.com | Akhiri Masa Tanggap Darurat, Partai Gelora dan Blue Helmet Gelar Doa Bersama 250 Pengungsi Erupsi Gunung Semeru

JAKARTA – Partai Gelombang Rakyat (Gelora) bersama Blue Helmet menggelar acara tahlil dan doa bersama untuk korban erupsi Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, diakhir masa tanggap darurat pada Kamis (16/12/2021).

Tahlil dan doa bersama ini digelar di Posko Kolaborasi Relawan 2 Blue Helmet di Candipuro, Lumajang. Acara ini dihadiri 250an pengungsi erupsi Semeru. Doa bersama ini dipimpin tokoh ulama masyarakat setempat.

Ketua Umum Partai Gelora yang juga Ketua Dewan Pembina Blue Helmet Anis Matta, berkesempatan hadiri secara virtual atau daring.

Dalam sambutannya, Anis Matta mengatakan, Partai Gelora ikut berpartisipasi berkolaborasi bersama seluruh masyarakat untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak dari erupsi Semeru ini.

“Dan pada malam hari ini kita semuanya mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berdoa bersama mudah-mudahan Allah SWT menerima saudara-saudara kita yang telah wafat dari erupsi ini di sisi-Nya dan mengampuni dosa-dosa mereka dan memasukkan mereka ke dalam surga Nya, juga saudara-saudara kita yang terluka dari bencana ini, segera disembuhkan,” kata Anis Matta, Kamis (16/12/2021) malam.

Anis Matta secara khusus mengucapkan apresiasi yang mendalam kepada relawan kemanusiaan yang tergabung di Blue helmet karena kehadiran nyata mereka selama erupsi Semeru.

“Mudah-mudahan kerja pimpinan dan relawan Blue Helmet menginspirasi seluruh masyarakat kita di seluruh Indonesia untuk mempertahankan semangat solidaritas kita semuanya. Makna persaudaraan kita sebagai bangsa teruji ketika kita sedang menghadapi musibah,” lanjut Anis Matta.

Sementara Ketua Blue Helmet Jawa Timur Hasan Bashori mengatakan upaya yang dilakukan para relawan Blue Helmet hanya sebuah upaya kecil yang merupakan ekspresi kepedulian kemanusiaan.

“Kita hanya salah satu bahu diantara bahu-bahu yang membantu meringankan korban bencana,” kata Hasan Bashori.

Ketua DPW Partai Gelora Jawa Timur Muhammad Sirot mengatakan, Blue Helmet akan tetap di Lumajang untuk membantu recovery masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru.

“Kedepan setelah masuk masa recovery, Blue Helmet akan fokus pada penumbuhan ekonomi kecil masyarakat dan juga pendidikan, utamanya anak yatim korban Semeru dengan kolaborasi bersama lembaga yang lain,” kata Muhammad Sirot.

Seperti diketahui, pada Sabtu (4/12/2021) lalu, Gunung Semeru erupsi dan memuntahkan guguran awan panas yang menyebabkan 48 jiwa meninggal dunia hingga kini.

Selain itu, 18 orang menderita luka berat akibat erupsi Gunung Semeru. Rata-rata korban mengalami luka bakar akibat terkena guguran lahar. Sementara itu, 12 orang menderita luka ringan.

Berdasarkan data dari BNPB, tercatat ada 9.977 orang yang mengungsi karena erupsi Gunung Semeru. Para pengungsi ini tersebar di 148 titik pengungsian di Kabupaten Lumajang. (avc)