Surabaya, HarianSurabaya.com–Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta OPD dan BUMD di lingkup Pemprov Jatim terus melakukan harmonisasi dan sinergi untuk meningkatkan sumber pendapatan daerah baru. Dengan begitu, sumber-sumber pendapatan daerah baru tersebut bisa dimaksimalkan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur.
Menurutnya, realisasi nilai belanja modal dapat didongkrak dengan memaksimalkan potensi sumber pendapatan baru yang ada. Ia menyebutkan, sumber pendapatan BUMD dan sumbet UPT masih potensial ditingkatkan.
“Kita bisa segera petakan mana wilayah yang potensial untuk jadi sumber income baru, untuk segera bisa kita implementasikan,” ungkap Gubernur Khofifah pada Rapat Koordinasi Pembahasan RKPD bersama seluruh kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim di Grahadi, Selasa (21/6).
Ia melihat bahwa sebetulnya banyak program di berbagai UPT yang bisa dimaksimalkan menjadi sumber pendapatan baru. Inovasi dan kearitifitas dituntut untuk bisa memenuhi.
Gubernur Khofifah menguatkan kembali optimisme seluruh OPD yang hadir untuk mengumpulkan semua energinya guna membuka potensi sumber income baru bagi Jawa Timur.
“Ayo tingkatkan produktifitas dari semua energi yang kita miliki. Karena saya yakin ada multiple effect dari segi sosial maupun ekonomi. Misalnya ada lapangan kerja baru dan pertunbuhan ekonomi baru,” tuturnya.
Di akhir, Mantan Menteri Sosial RI ini menyuntikan semangat dengan menilik kembali keberhasilan menjadi peringkat 1 dengan skor 99,36 Pemprov Berkinerja Terbaik Penerapan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tahun Anggaran (TA) 2021 dari 34 provinsi di Indonesia yang diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri RI.
Khofifah juga mengingatkan bahwa Pemprov Jatim juga baru menerima penghargaan dari KemenPAN/ RB untuk tindak lanjut pengaduan masyarakat dengan outstanding achievment (capaian luar biasa) setelah tiga tahun berturut turut menerima penghargaan terbaik. Hal ini semoga menjadi pelecut semangat kita untuk terus meningkatkan kinerja kita dari berbagai ihtiar yang sedang kita lakukan.
“Kita buktikan capaian prestasi dari penghargaan ini sebagai fakta dan realitas di lapangan. Semangat semuanya. Saya yakin dengan bersama-sama menemukan solusi serta bisa kita temu kenali potensi. Ingat ini adalah tugas kita bersama,” pungkasnya
Di sela-sela Rapat, Gubernur Khofifah dan Seluruh OPD Kompak Mendoakan Presiden Jokowi di Hari Kelahirannya
Tepat hari ini, Rabu (21/6), Presiden Republik Indonesia Joko Widodo memasuki usia 61 tahun. Momen tersebut kemudian dimanfaatkan Gubernur Khofifah untuk memunajatkan doa kebaikan bagi Presiden Jokowi bersama seluruh OPD yang hadir.
“Karena bertepatan dengan Hari Lahir Presiden Jokowi, saya mengajak semuanya yang hadir untuk turut mendoakan kemudahan serta kesehatan dan kebaikan bagi beliau, Al-Fatihah,” ajaknya berdoa sembari menengadahkan tangan.
Seluruh peserta yang hadir tampak khusyu’ mendoakan kebaikan dan limpahan rahmat Allah SWT pada Presiden Jokowi.
Tak lupa, Khofifah dan seluruh warga Jatim juga mendoakan kesejahteraan serta kemakmuran bagi bangsa yang dipimpinnya. “Sugeng ambal warsa ke-61 Bapak Presiden Joko Widodo @jokowi dari seluruh rakyat Jawa Timur. Semoga senantiasa diberikan kesehatan, umur yang panjang dan berkah, serta kekuatan dari Allah SWT untuk memimpin dan menuntun 273 juta rakyat Indonesia menuju kemakmuran dan kesejahteraan lahir dan batin. Aamiin,” ucapnya pada akun Instagram pribadinya. (hsa)