Peringatan Tahun Baru Islam, Gubernur Khofifah : Jadi Momentum Hijrah dari Keterpurukan Akibat Pandemi

25 views
Gubernur Khofifah mengajak umat muslim agar menjadikan peringatan Tahun Baru Islam, sebagai momentum hijrah dari keterpurukan akibat pandemi

Surabaya, HarianSurabaya.com— Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa peringatan Tahun Baru Islam 1444 H hendaknya menjadi momentum bagi masyarakat Jatim untuk hijrah dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19 ke medan harapan baru, semangat baru, dan sukses baru.

Selain itu, lanjut gubernur, Peringatan Tahun Baru Islam 144 H sebagai ajang introspeksi diri agar bisa lebih baik lagi ke depannya. “Tahun baru, semangatnya juga harus baru. Tinggalkan yang buruk yang kurang baik dan tidak produktif dan terus perbaiki diri. Jangan sampai tidak ada perubahan berarti,” ungkap Gubernur Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Kota Surabaya, Jum’at (29/7).

Khofifah menegaskan, tagline Provinsi Jatim tahun 2022 ini adalah optimis Jatim Bangkit. Kata-kata tersebut mengandung makna rasa percaya diri yang besar bahwa Jatim mampu kembali bangkit berdiri dan berlari usai dihantam pandemi.

Disampaikan Khofifah, dalam Al-Qur’an surat Al Insyirah, terdapat ayat yang memiliki arti “sesungguhnya setelah ada kesulitan akan ada kemudahan”.

“Ayat ini diulang dua kali sebagai bagian dari bangunan optimisme yang kita bisa lakukan, bahwa setelah kesulitan ini Insyaallah akan ada kemudahan. Semua sektor mulai dari sektor ekonomi, sektor pendidikan, sektor budaya, sektor pariwisata, sektor kesehatan dan semuanya, mudah-mudahan akan terus membaik,” imbuhnya.

Menurut Khofifah, semangat baru ini harus dilipatgandakan mengingat Peringatan Tahun Baru Islam 1444 H berdekatan dengan Bulan Kemerdekaan.

Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga berpesan kepada umat Islam untuk terus meneguhkan ukhuwah islamiah, ukhuwah wathaniah, dan ukhuwah basyariah. Khofifah pun meminta masyarakat Jatim untuk meningkatkan sikap moderasi beragama, toleransi, inklusivitas, dan ta’awun atau tolong menolong antarsesama warga bangsa.

“Saya berharap sebagai muslim, kita semua dapat mengambil pelajaran dari perjuangan Nabi Muhammad SAW. semasa hijrah dari Makkah ke Madinah yang telah membuat Islam berkembang pesat, menyebar luas ke seluruh dunia seperti saat ini,” pungkasnya. (hsa)