Lewat East Java VW And Vespa Festival 2022, Gubernur Khofifah : Fun, Unity, And Harmony, Jadi Tiga Pasword Indah Cirikan Masyarakat Majemuk di Jatim dan Indonesia

60 views
East Java Volkswagen (VW) And Vespa Festival 2022
Lewat East Java VW And Vespa Festival 2022, Gubernur Khofifah : Fun, Unity, And Harmony, Jadi Tiga Pasword Indah Cirikan Masyarakat Majemuk di Jatim dan Indonesia (foto : ist)

SURABAYA, hariansurabaya.com | Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas gelaran East Java Volkswagen (VW) And Vespa Festival 2022 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (29/10) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian HUT Pemprov Jatim ke-77.

Pelepasan ditandai dengan pemberangkatan konvoi 100 VW dan 200 Vespa oleh Gubernur Khofifah yang didampingi Ketua Volkswagen Indonesia (VIA) Komjen Pol. (Purn.) Nanan Soekarna, dan beberapa Kepala OPD Pemprov Jatim dari halaman Gedung Negara Grahadi.

Selanjutnya, rombongan memulai perjalanan dengan titik finish Taman Chandrawilwatikta Kota Pasuruan. Disini turut bergabung para anggota Komunitas VW dan Vespa dari berbagai daerah Jawa Timur dan Indonesia.

Secara khusus, Gubernur Khofifah mengapresiasi semangat persatuan dan persaudaraan yang diperlihatkan seluruh anggota komunitas VW dan Vespa ini. Dengan mengusung tagline Fun, Unity and Harmony menurutnya ini merupakan tiga password sangat kuat sebagai sebuah bangsa dan masyarakat majemuk seperti Jawa Timur dan Indonesia.

Khofifah sapaan akrab Gubernur Jatim menambahkan, ini merupakan contoh nyata penguatan sinergitas sekaligus persatuan terhadap sesama, yang bisa dibangun oleh sebuah komunitas.

“Fun, Unity and Harmony menjadi satu tagline yang sangat bagus. Fun, mereka bahagia bersama kerabat, kawan dan keluarga mereka. Kemudian kebersatuan dan harmoni yang bisa kita lihat dari seluruh peserta yang hadir dari berbagai daerah,” ungkap Gubernur perempuan pertama Jatim itu.

Tidak hanya melakukan konvoi bersama, para peserta East Java VW and Vespa Festival juga diajak untuk melakukan kegiatan bakti sosial di dua titik pemberhentian.

Pertama, di Pendopo Sidoarjo, mereka bikin acara mitoni bagi 77 orang ibu hamil. Kemudian di titik pemberhentian yang kedua yaitu di Balai Kota Pasuruan, dilangsungkan pembagian zakat produktif bagi pelaku usaha Ultra Mikro.

“Di pendopo Sidoarjo mereka akan memberikan sapaan tambahan gizi untuk ibu hamil, harapannya ini adalah bagian dari gerakan menurunkan stunting,” tutur Khofifah

“Kemudian di Balai Kota Pasuruan, mereka akan memberikan Zakat Produktif bagi pelaku usaha ultra mikro, harapannya akan memutus mata rantai rentenir,” tambahnya.

Di akhir, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi sekaligus terima kasih atas kepedulian bersama para komunitas VW dan Vespa dari berbagai daerah. Kegiatan ini diyakininya akan menjadi penguatan sinergitas dari sebuah komunitas yang memiliki loyalitas pada timnya, baik dari komunitas VW maupun komunitas Vespa.

“Kami sampaikan terima kasih, di HUT Jatim Ke-77 ini, agar komunitas VW dan Vespa dari berbagai daerah membangun persatuan dan persaudaraan sejati. Dan tentu salam bagi semuanya untuk bisa menikmati keseluruhan indahnya Jawa Timur,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua Volkswagen Indonesia (VIA) Komjen Pol. (Purn.) Nanan Soekarna berpesan agar dalam pelaksanaan konvoi kali ini bukan hanya sebatas kepentingan pribadi atau komunitas, tetapi juga mengangkat nilai-nilai kehidupan di masyarakat.

“Saya ingatkan kepada teman-teman semua, bahwa kegiatan ini bukan karena kepentingan. Kita bersama ingin mengangkat nilai-nilai,” pesannya.

“Fun, Unity dan Harmony inilah yang harus kita tekankan bersama,” imbuh Nanan Soekarna.

Sebagai informasi, jalur yang dilalui oleh konvoi VW dan Vespa ini antara lain, melalui Jl. Panglima Sudirman, Jl. Darmo, Jl. Ahmad Yani, untuk menuju Gedangan, Buduran, dan berhenti di Pendopo Kab. Sidoarjo. Selanjutnya dari Pendopo Kab. Sidoarjo menuju ke Jl. Raya Porong dan melewati jembatan Porong, rombongan berbelok kiri menuju Bangil dan melanjutkan ke Pendopo Kota Pasuruan.

Sepanjang perjalanan, rombongan hanya menggunakan satu lajur, dengan tujuan agar pengguna jalan lain masih bisa berlalu lintas dengan normal.(ac/ist)