SURABAYA, hariansurabaya.com | Setelah melalui proses panjang, akhirnya Parade Surabaya Juang yang sukses digelar hari ini, Minggu (6/11/2022), akan menjadi event nasional di tahun 2023 mendatang. Pasalnya, Parade Surabaya Juang itu hanya ada di Surabaya yang menyandang predikat Kota Pahlawan.
Kepala Dinas Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan Parade Surabaya Juang hari ini berlangsung dengan sukses dan sangat luar biasa. Ia sangat bersyukur karena mulai pemberangkatan dari Tugu Pahlawan hingga finish di depan Balai Kota Surabaya sudah berjalan dengan baik dan sesuai harapan.
“Alhamdulillah kita melihat pelaksanaan hari ini sangat luar biasa. Antusiasme masyarakat juga sangat tinggi dan mereka terlihat tertib dan teratur untuk menyaksikan parade ini. Jadi, ini sudah ada peningkatan yang luar biasa dalam mengelola para penonton, tidak numpuk dan merengsek di satu tempat,” kata Wiwiek seusai acara.
Oleh karena itu, ia memastikan bahwa ke depannya acara ini akan terus dikembangkan dan diperbaiki untuk menarik para wisatawan berkunjung ke Surabaya. Apalagi, Parade Surabaya Juang sudah masuk ke dalam event nasional di tahun 2023.
“Jadi, di Surabaya itu ada dua event yang ditarik ke event nasional, yaitu Parade Surabaya Juang dan Rujak Uleg. Kalau Parade Surabaya Juang ini kan tidak dimiliki oleh daerah lainnya di Indonesia, dan hanya dimiliki oleh dearah yang mendapatkan julukan Kota Pahlawan,” tegasnya.
Menurutnya, sebelum dua event ini ditarik menjadi event nasional, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mengikuti sistem kurasi dari pemerintah pusat. Kala itu, semua kabupaten dan kota di Indonesia mengirimkan event-eventnya lalu dilakukan kurasi. “Nah, yang masuk ke event nasional dari Kota Surabaya adalah dua event itu,” kata dia.
Makanya, di tahun 2023 mendatang, Parade Surabaya Juang itu akan lebih meriah karena nanti promosi acara ini juga akan disupport pemerintah pusat, sehingga ini akan menjadi daya tarik para wisatawan untuk hadir dan menyaksikan event nasional ini, karena promosinya juga akan semakin luas.
“Tentunya, ini akan memperkokoh dan semakin menguatkan bahwa event ini tidak ada di daerah lain, selain di Kota Pahlawan ini,” tegasnya.
Selain itu, Wiwiek juga menjelaskan bahwa dua event nasional dari Kota Surabaya ini akan menjadi komoditas industri di Kota Pahlawan. Sebab, ketika event ini ditarik ke event nasional, berarti jangkauan penonton dan pengunjungnya akan semakin luas, sehingga ini akan mengangkat perekonomian Surabaya.
“Ini salah satu cara kami untuk mendatangkan para wisatawan berkunjung ke Kota Pahlawan ini. Semoga ini juga menjadi pelecut semangat kami untuk terus berkreasi dalam menggelar Parade Surabaya Juang dan Festival Rujak Uleg ke depannya,” pungkasnya. (*)