Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Jawa Timur Tahun 2022 Meningkat

21 views
OJK
Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Jawa Timur Tahun 2022 Meningkat (foto : ist)

SURABAYA, hariansurabaya.com Otoritas Jasa Keuangan merilis Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2022. Hasil SNLIK tahun 2022 menunjukkan indeks literasi keuangan masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen dan inklusi keuangan sebesar 85,10 persen.

Secara nasional indeks literasi dan inklusi keuangan mengalami peningkatan 11,87 persen dan 8,07 persen dibandingkan tahun 2019. Sementara itu, indeks literasi keuangan Syariah sebesar 9,14 persen dan inklusi keuangan Syariah sebesar 12,12 persen, meningkat 0,21 persen dan 3,02 persen dibandingkan tahun 2019.

Adapun indeks literasi keuangan Jawa Timur sebesar 55,32 persen dan inklusi keuangan
sebesar 92,99 persen, meningkat 5,03 persen dan 6,37 persen. Untuk indeks inklusi,
capaian Jawa Timur telah melampaui target sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo
selaku Ketua Dewan Nasional Keuangan Inklusif (DNKI), yaitu sebesar 90 persen pada
tahun 2024.

Proses pengambilan data SNLIK 2022 dilaksanakan mulai Juli hingga September 2022 di 34 provinsi yang mencakup 76 kota/kabupaten dengan responden sejumlah 14.634 orang berusia antara 15 s.d. 79 tahun yang dilakukan dengan metode wawancara secara tatap muka dan dibantu dengan sistem Computer-Assisted Personal Interviewing (CAPI).

Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur Bambang Mukti Riyadi mengatakan, meningkatnya
indeks literasi dan inklusi keuangan khususnya di Jawa Timur tidak lepas dari peran serta semua pihak. Hasil SNLIK 2022 diharapkan dapat menjadi dasar bagi OJK dan
seluruh stakeholders dalam membuat kebijakan, menyusun strategi, dan merancang
produk/layanan keuangan yang sesuai kebutuhan serta bisa meningkatkan perlindungan
masyarakat.

Bambang menambahkan, seseorang dengan pengetahuan dan keterampilan keuangan
yang baik akan memilih produk dan jasa keuangan sesuai dengan kepentingan terbaik
mereka, sehingga keputusan yang diambil dapat meningkatkan kesejahteraan keuangannya. Itulah sebabnya indeks literasi keuangan suatu bangsa sangat berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat.(ist)