JAKARTA, hariansurabaya.com | Platform transportasi online inDrive menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung inisiatif pemerintah yang akan menguntungkan pengemudi ojol.
Perusahaan inDrive baru-baru ini bekerja sama dengan Dinas Perhubungan Kota Surabaya untuk berinisiatif menyalurkan bantuan kepada para pengemudi ojol yang terdampak oleh situasi ekonomi yang menantang.
22.327 pengemudi ojol dari berbagai platform menerima bantuan dana senilai Rp 400.000, yang disalurkan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya dari tanggal 8 November hingga 9 Desember 2022 di Lt 2, Terminal Intermoda Joyoboyo, Surabaya.
Aplikasi ride-hailing berpartisipasi dalam inisiatif tersebut dengan memberikan informasi pengemudi yang memenuhi syarat untuk menerima bantuan dari Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Distribusi bantuan tersebut merupakan bagian dari inisiatif badan tersebut dengan bekerja sama dengan Bank Jatim untuk penyaluran dana bantuan dengan tujuan membantu para pengemudi transportasi online mengatasi kenaikan biaya hidup.
“inDrive berkomitmen untuk mendukung inisiatif pemerintah daerah yang mendorong kesejahteraan bagi pengemudi transportasi online,” kata Diah Nikmahayati, Government Relations Indonesia, inDrive. “Kami sangat mengapresiasi kesempatan untuk terlibat dalam inisiatif Dinas Perhubungan Kota Surabaya ini. Kami berharap kolaborasi ini membantu memastikan bahwa lebih dari 500 pengemudi yang terdaftar pada aplikasi kami menerima bantuan yang diberikan oleh Dinas Perhubungan Kota Surabaya.”
“Bantuan BLT BBM ini diberikan selama dua bulan, dengan nominal per bulan Rp200.000 per orang. Jadi, total yang kami bagikan adalah Rp 400.000 per orang,” kata Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya.
Dengan adanya kenaikan harga BBM dan inflasi, Wali Kota Eri Cahyadi berkomitmen untuk meningkatkan daya beli masyarakat Surabaya. Misalnya dengan memberikan keterampilan menjahit atau e-Peken kepada para istri dan keluarga driver tersebut.
“Jadi, untuk menambah penghasilan, saya bisa melatih istrinya. Sehingga ketika penghasilannya meningkat otomatis daya belinya tinggi. Jadi saya berharap mereka keluar dari masyarakat miskin.”
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Tundjung Iswandaru menjelaskan, pemberian BLT BBM tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 134/PMK.07/2022 tentang Pengeluaran Wajib Dalam Rangka Penanganan Dampak Inflasi Bagi Masyarakat Tahun Anggaran 2022.
“Bantuan Rp200 ribu per bulan diberikan sekaligus selama dua bulan yakni Rp400 ribu. Penyalurannya akan diberikan langsung dengan sistem Virtual Account bekerja sama dengan Bank Jatim,” kata Tundjung Iswandaru.
Sementara itu, inDrive telah mengambil berbagai langkah untuk meminimalisir dampak situasi ekonomi terhadap pengemudi yang menggunakan platformnya. Aplikasi ini mempertahankan biaya layanan rendah sebesar 10%, memungkinkan pengemudi mendapatkan lebih banyak uang dari setiap perjalanan.
Selain itu, inDrive juga mengurangi jumlah minimum top-up ke akun pengemudi untuk membantu meminimalkan biaya dan memberi mereka lebih banyak fleksibilitas untuk terus menyediakan layanan transportasi online dengan platform tersebut. Ada juga inisiatif lain yang dilakukan perusahaan untuk mendukung pengemudi termasuk pemberian voucher Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada pengemudi yang memenuhi syarat.(ist)