Bentuk Bakti untuk Bumi, Cleo Tanam 5000 Bibit Pohon di Ecowisata Mangrove

60 views
Lingkungan
Bentuk Bakti untuk Bumi, Cleo Tanam 5000 Bibit Pohon di Ecowisata Mangrove (foto koleksi avy)

SURABAYA, hariansurabaya.com | Sebagai wujud kepedulian untuk menyelamatkan lingkungan, Tanobel selaku produsen air minum dalam kemasan (AMDK) Cleo melakukan penanaman ribuan bibit pohon di Ecowisata Mangrove Wonorejo, Surabaya pada Selasa (13/12). Kegiatan ini berkolaborasi dengan Instansi Mangrove Information Center (MIC), dan dihadiri sejumlah manajer serta disaksikan oleh awak media dalam aksi lapangan tersebut.

Kegiatan ini sekaligus menjadi penutup rangkaian program Langkah Murni di tahun 2022 yang sebelumnya sudah berjalan dengan berbagai campaign dengan fokus pada sustainability. Seperti yang diketahui, Langkah Murni adalah sebuah inisiatif yang diusung Cleo sebagai bentuk dukungannya untuk meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan dan masyarakat Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi kami menjaga keberlangsungan alam untuk generasi masa depan. Kami berharap pohon-pohon yang sudah kami tanam ini dapat memberikan dampak positif terhadap kelestarian dan keseimbangan alam, khususnya untuk daerah Jawa Timur,” ujar Wahyu Rahyuni selaku Brand Manager PT. Sariguna Primatirta Tbk. (Cleo Pure Water).

Sebelumnya, Cleo telah melakukan beberapa kegiatan penanaman bibit pohon mangrove yang konsisten dilakukan dari tahun-tahun sebelumnya sampai dengan saat ini. Penanaman mangrove ini diharapkan dapat berkontribusi menyerap karbon, memperbaiki ekosistem lahan, mendukung kehidupan satwa dan kehidupan manusia secara berkelanjutan.

“Komitmen penanaman pohon ini akan terus berlanjut kita Ini akan terus kita lakukan dan juga akan kita kembangkan lagi dalam kegiatan-kegiatan sustainability yang lebih luas dengan harapan dampak positif yang lebih besar,” tambah Wahyuni atau biasa disapa Yuni.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi sangat berdampak dikarenakan menurut data WHO, dalam kurun 36 tahun belakangan, dunia telah kehilangan lebih dari 30% hutan mangrove yang banyak menyumbang keberlangsungan hidup biota perairan maupun daratan.

Hingga saat ini, dampak penanaman bibit di daerah Jawa Timur dapat mulai dirasakan. Terlihat dari semakin rindangnya hutan mangrove dan banyaknya terbentuk habitat baru secara alami. Inisiatif menanam pohon dan menjaga lingkungan dari Cleo diharapkan tidak akan berhenti sampai disini. Untuk tahun 2023 dan seterusnya, Cleo telah mempersiapkan berbagai program-program baru yang dapat mewujudkan targetnya untuk menjadi industri Air Minum Dalam Kemasan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

“Langkah Murni bukan sekedar program CSR. Program ini adalah bukti tanggung jawab kami sebagai salah satu perusahaan AMDK terbesar di Indonesia. Selain itu, secara nyata kita ingin memberikan kontribusi yang selaras dengan apa yang dunia harapkan melalui Sustainable Development Goals di tahun 2030,” tutupnya.(ac)