SURABAYA, hariansurabaya.com | Maraknya penggunaan media sosial oleh anak-anak menimbulkan kecemasan di masyarakat. Banyaknya konten-konten negatif di sosial media dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap anak-anak.
Turut khawatir dengan persoalan ini, maka mahasiswa FIKOM UC menggandeng SMM menggagas sebuah kegiatan bertajuk “Learn to Grow with Tiktok” yang bertujuan untuk mengajarkan cara bersosial media dengan bijak.
SMM atau Sanggar Merah Merdeka sendiri merupakan sebuah komunitas yang bergerak di bidang edukasi bagi anak – anak pinggiran dan merupakan salah satu divisi Yayasan Kasih Bangsa Surabaya.
Dalam acara “Learn to Grow with Tiktok” yang berlangsung di tanggal 4 Desember, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra mengajak anak-anak yang bernaung di bawah Sanggar Merah Merdeka cabang Tales membuat video konten Tiktok. Bertempat di Sanggar milik SMM, acara “Learn to Grow with Tiktok” diikuti oleh anak-anak tingkat SD kelas 4, 5 dan 6.
Acara yang berlangsung sejak 21 November 2022 itu tidak hanya mengajak anak-anak
untuk memproduksi video saja, tetapi juga mengajarkan pengantar-pengantar yang
dibutuhkan saat akan membuat video seperti public speaking. Juga cara pengambilan gambar yang baik dan tentunya cara mengedit video supaya konten yang dihasilkan menjadi lebih menarik.
Tidak lupa, para mahasiswa juga memberikan sosialisai tentang konten edukasi di sosial
media dengan tujuan menunjukkan pada anak-anak bahwa media sosial bisa membawa
dampak positif dan menjadi media edukasi bagi mereka.
Saat acara berlangsung, terlihat mereka sangat antusias dengan materi yang diberikan. Hal ini terlihat dari mereka yang aktif menjawab pertanyaan dari kakak-kakak mahasiswa dan ikut mempraktekkan cara mengedit video konten Tiktok.
Pengurus SMM sendiri menyambut hangat acara “Learn to Grow with Tiktok” yang
dilaksanakan dalam 5 kali pertemuan ini. Menurutnya, acara ini akan membantu anak-anak
menjadi berkembang.
“Saya lihat outputnya dari anak – anak itu ada setelah mengikuti acara ini, yang awalnya tidak berani bicara didepan kamera, pada akhir acara mereka jadi berani berbicara di depan kamera. Itu merupakan suatu perkembangan yang bagus”, tutur Pak Heru yang merupakan pengurus SMM cabang Tales.
Acara “Learn to Grow with Tiktok” diharapkan dapat menjadi permulaan yang baru bagi
anak – anak sanggar dan dapat mendorong mereka untuk menjadi lebih kreatif namun tetap bijak dalam bersosial media.(ist)
Penulis : Cindi Felysia (Kelompok 9) – Mahasiswi Universitas Ciputra Jurusan Ilmu Komunikasi
