MOJOKERTO, hariansurabaya.com | Prosesi penyerahan kunci rumah tidak layak huni yang dilakukan oleh KASAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman dengan disaksikan oleh seluruh prajurit TNI-AD, seakan menjadi perhatian tersendiri.
Betapa tidak, saat ini di seluruh Satuan TNI-AD telah menggencarkan adanya beberapa program yang telah digagas oleh Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Program-program itu, ialah rutilahu hingga Babinsa masuk dapur.
Irkhamni, warga Desa Kedung Harjo, Kecamatan Bangilan, Kabupaten Tuban telah menerima kunci rumah miliknya yang sebelumnya dijadikan sasaran pelaksanaan rutilahu. Penyerahan kunci itu, dilakukan langsung oleh KASAD.
Kegiatan itu, juga turut diwarnai dengan adanya penandatanganan prasasti hingga pemotongan pita di halaman rumah milik Irkhamni.
“TNI-AD, harus bisa mengatasi kesulitan masyarakat di sekelilingnya. TNI-AD juga telah membuat adanya program Babinsa masuk dapur,” kata KASAD.
Usai mengikuti adanya prosesi penyerahan yang dilakukan oleh KASAD tersebut, Danrem 082/CPYJ, Kolonel Inf Unang Sudargo pun ikut angkat bicara.
Menurut Danrem, beberapa program yang digagas oleh KASAD itu pada intinya menanggulangi kesulitan, sekaligus mengatasi berbagai kesulitan yang dialami oleh masyarakat.
“Untuk bisa mengetahui setiap permasalahan yang ada di masyarakat, Babinsa dikerahkan dan diwajibkan untuk bisa berperan aktif,” kata Danrem.
Bukan hanya itu saja, Kolonel Unang juga mengapresiasi adanya peran Babinsa yang dinilai mampu menyaring aspirasi masyarakat, hingga mengatasi berbagai permasalahan yang timbul.
“Para Babinsa tidak serta merta harus cek perkembangan situasi wilayah saja, tapi mereka juga harus tahu jangan sampai ada warganya yang kesulitan.” Kata Danrem.(vy)