hariansurabaya.com | SURABAYA – Untuk meningkatkan kemampuan di bidang kehumasan, sekitar 30-an marketing communication (marcomm) dan Public Relation dari sejumlah hotel mengikuti workshop Penulisan press release, Rabu (15/6/2023).
Acara berlangsung secara luring dan daring tersebut diinisiasi oleh Perhimpunan Hotel dan Media Indonesia (PHMI) tersebut digelar di Hotel Grand Darmo Suite Surabaya.
Pelatihan yang ditujukan untuk insan perhotelan anggota PHMI ini menghadirkan pemateri Wakil Sekretaris Jenderal PHMI Rosnindar Prio Eko Rahardjo. Dalam paparannya, pria yang juga menjabat sebagai pemimpin redaksi media online suron.co dan dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr Soetomo Surabaya ini membagi teknik-teknik menulis press release dan kiat-kiat agar press release yang dibuat oleh tim publikasi hotel bisa tayang di sejumlah media massa.
Rossi – sapaan akrabnya, menyebut marcomm dan public relation yang merupakan ujung tombak dari sebuah lembaga dalam menjalin relasi dengan pihak luar wajib menguasai teknik penulisan press release agar aktivitas yag dilakukan sebuah lembaga dapat diketahui oleh masyarakat dan berdampak pada benefit yang didapat oleh lembaga tersebut.
Ketua Pelaksana Harian PHMI Achmad Pramudito di awal acara mengatakan bahwa acara ini digelar untuk mengakomodasi permintaan anggota PHMI dari kalangan perhotelan yang ingin meningkatkan kemampuannya dalam membuat press release.
Bersama sejumlah pengurus PHMI lainnya, pria yang akrab disapa mas Pra ini merespon permintaan tersebut dengan menggelar workshop yang mengambil tema “Seninya Menulis Rilis Itu Ternyata Mudah”.
“Acara ini digelar merespon permintaan teman-teman marcomm dan PR (public relation) hotel yang sangat ini meng-up grade skill mereka di bidang penulisan rilis. Kebetulan pengurus PHMI ada yang juga berprofesi sebagai dosen Fakultas Ilmu Komunikasi sekaligus wartawan senior bersedia untuk menjadi pemateri,” terang mas Pra.
Respons positif juga ditunjukkan sejumlah peserta workshop. Elgar Gumilang asal Yello Hotel Surabaya mengaku mendapat tambahan pengetahuan terkait pembuatan press release yang selama ini belum diketahui. Ia pun berharap ada workshop lanjutan agar skill marcomm dan public relation insan perhotelan terus meningkat.
Hal senada juga diungkap Martha, peserta workshop asal Hotel Neo+ Waru. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan terkait kebutuhan pekerjaan yang dilakoninya sehari-hari. Terlebih keseruan komunikasi yang aktif selama pelaksanaan workshop membuat peserta bisa terus fokus menyimak seluruh materi yang disampaikan. “Seru habis!” tegasnya.
Sejumlah pertanyaan disampaikan oleh peserta baik yang mengikuti workshop secara luring maupun daring. Rata-rata pertanyaan yang ditujukan kepada pemateri seputar kendala-kendala yang dihadapi, mulai dari cara membuat press release, kiat agar press release-nya dimuat di media massa, hingga pendistribusian press release kepada media massa.
Kemeriahan acara tersebut tentunya tidak lepas dari support beberapa pihak antara lain Grand Darmo Suite Hotel Surabaya, Hotel Khas Surabaya dan Hotel Deka Surabaya. Sehingga acara menjadi lancar dan seru.(ac)