Peduli Lingkungan, Yayasan Veritas Lakukan Edukasi Ke Seluruh Wilayah Indonesia

10 views
Peduli Lingkungan, Yayasan Veritas Lakukan Edukasi Ke Seluruh Wilayah Indonesia
Peduli Lingkungan, Yayasan Veritas Lakukan Edukasi Ke Seluruh Wilayah Indonesia

hariansurabaya.com | SURABAYA – Indonesia tenggelam dalam sampah. Sampah plastik dan organik memberikan tantangan bagi masyarakat dan ekosistem. Yayasan “Veritas Edukasi Lingkungan” (VEL) didirikan untuk meningkatkan kesadaran terhadap pencemaran lingkungan dan mendidik masyarakat Indonesia tentang pengelolaan sampah.

Program-program Foundation bersifat inklusif dan disederhanakan, untuk semua
orang dan gratis, serta tersedia secara online.

VEL memberikan pengetahuan tentang perubahan iklim dan solusi Reduce, Reuse
dan Recycle (3R) sampah organik dan non-organik. Yayasan ini menyediakan
pendidikan lingkungan hidup secara digital bagi semua orang untuk memenuhi
kekurangan pendidikan lingkungan hidup di masyarakat Indonesia. Oleh karena itu,
VEL secara rutin dan strategis menjalankan beberapa program pendidikan dan
amal. Yayasan ini kini sedang mencari pendanaan dan mitra strategis untuk
meningkatkan dan memetakan program-program tersebut.

Selain berhasil menjadi host @bulesampah dengan rata-rata jangkauan mencapai
sekitar satu juta akun per bulan, program VEL mencakup memberikan e-learning
untuk masyarakat tentang konsumsi dan pembuangan plastik yang saat ini
dikembangkan oleh tim VEL. Platform e-learning ini bertujuan untuk menjangkau
100.000 pengguna pada akhir tahun depan. Selain itu, VEL sedang menyiapkan
program pendidikan masyarakat pesisir di sekolah-sekolah di Moluccas serta
program donasi surplus pangan.

VEL dipandu oleh Bapak Benedict Wermter dari Jerman bersama dengan
perusahaan pengelolaan sampah Indonesia Recovered Indonesia (Reco) dengan misi “Membuat Indonesia Bersih Kembali”. Bapak Benedict adalah pembawa acara
platform pelaporan iklim @bulesampah di media sosial. Reco mendaur ulang plastik
yang sulit didaur ulang dengan fokus pada wilayah pesisir dan daratan terpencil di
mana pengelolaan limbah hampir tidak ada.

Kutipan dari Bapak Benedict Wermter, Direktur VEL: “ Saya percaya pada Indonesia
yang bersih dan sejahtera. Saya pikir masyarakat Indonesia sekarang sudah bangun
dan menyadari bahwa negara kita sudah penuh sampah. Kami menunjukkan kepada
mereka siapa yang bertanggung jawab atas hal ini dan kami menunjukkan kepada
mereka jalan keluar dari polusi ini.”

Kutipan dari Bapak Alex Chandra, Ketua VEL dan CEO Reco:“Membuat Indonesia
bersih kembali membutuhkan waktu satu generasi lagi untuk menyelesaikannya.
Selain membutuhkan infrastruktur yang baik, kita juga harus memastikan bahwa
generasi ini tidak akan mewarisi kebiasaan konsumsi dan pembuangan yang buruk
dari generasi sebelumnya. Di sisi lain, generasi ini perlu berpartisipasi dalam
kegiatan pengelolaan sampah sedini mungkin. VEL berupaya memberikan edukasi
mengenai perubahan perilaku konsumsi dan pembuangan.”(ac)