Agenda Akhir Tahun 2023, DF-YBSI-RMI NU Jatim Gelar Baksos ke 70 di PP Roudhotul Muttaqien Triwung Probolinggo

55 views
Agenda Akhir Tahun 2023, DF-YBSI-RMI NU Jatim Gelar Baksos ke 70 di PP Roudhotul Muttaqien Triwung Probolinggo
Agenda Akhir Tahun 2023, DF-YBSI-RMI NU Jatim Gelar Baksos ke 70 di PP Roudhotul Muttaqien Triwung Probolinggo

hariansurabaya.com | PROBOLINGGO – Pelayanan Medis Masyarakat berthema ” Baksos Peduli Ponpes Jatim 2023″ Ke 70 ini diadakan oleh Djarum Foundation (DF) melalui program Djarum Sumbangsih Sosial. Pada kegiatan pelayanan medis kali ini, Djarum Foundation( DF) berkolaborasi dengan YBSI (Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku) dan RMI NU Jawa Timur.

Sebanyak 723 peserta pengobatan gratis yang terdiri dari pasien umum 386 dan pasien gigi 127 termasuk pasien dari masyarakat umum, serta santriwan dan santriwan 210 pasien mengikuti kegiatan pelayanan medis gratis bagi masyarakat di sekitar yang digelar di Ponpes Pondok Pesantren Roudlotul Muttaqien, Jl. Sukun, Desa Triwung Lor, Kec. Kademangan Kab. Probolinggo(Sabtu, 9/12/2023)

Pengasuh Ponpes Roudlotul Muttaqien, Pimpinan PP Ponoes KH Ahmad Tajul Maffakhir, Pengasuh Ponpes KH Abdul Azhari atau Gus Ari , Mewakili Keluarga ponpes Ketua MUI Situbondo KH Nizar Irsyad AF mengapresiasi kegiatan yang digelar di pondoknya.

”Terima kasih atas perhatian yang diberikan berbagai pihak kepada kami. Mari kita manfaatkan kesempatan yang baik ini untuk memeriksa kesehatan warga masyarakat sekitar ponpes bersama para kiai, ustadz, ustadzah, pengurus pondok, dan para santri.,” tutur KH. Ahmad Tajul Maffakhir, dalam sambutannya.

Beliau mengapresiasi dukungan Djarum Foundation ( DF) , RMI NU Jatim dan YBSI serta para relawan santri Ponpes Pesantren Roudlotul Muttaqien. Triwung Lor, Kademangan Probolinggo.

Sedangkan Founder YBSI Dr.dr. Hisnindarsyah Sp KL subspKT(K), SE M.Kes MH, C.FEM, FISQua, FRSPH menyatakan bahwa Program pelayanan medis masyarakat ini merupakan upaya kolaborasi antara YBSI, RMI NU Jatim dan Djarum Sumbangsih Sosial yang berfokus pada upaya peningkatan eksistensi Peran serta Pondok Pesantren dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat khususnya di sekitar pesantren.

“Pelayanan Medis ini sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat sekitar pondok pesantren, termasuk para santri, pengurus, dan pengasuh pondok pesantren,” ujar Founder YBSI Dr. dr. Hisnindarsyah, yang juga Korbid Kesehatan RMI NU Jatim.

Pendiri YBSI Kolonel Laut (K) Dr dr Hisnindarsyah, mengatakan pada kegiatan kali ini selain pemeriksaan kesehatan umum dan pemeriksaan gigi terdapat pemeriksaan Laboratorium sederhana.

Pada kegiatan ini paling banyak ditemukan warga menderita penyakit darah tinggi, kolesterol dan diabet. Sedangkan untuk para santri banyak ditemukan mengalani penyakit kulit dan masalah pada gigi. Selain kuratif juga memberikan edukasi (preventif) sehingga nantinya warga dapat mencegah terjadinya penyakit tersebut.

“Dalam pelayanan medis ini kami melibatkan sebanyak 33 orang tenaga kesehatan. Kami akan mengubah idiom yang salah, yang selama ini melekat di pondok pesantren, bahwa santri itu terkena penyakit kulit, panuan, kudisan. Di era sekarang ini justru kami bertekad menciptakan santri yang ganteng, santri keren, yakni santri bersih dan sehat,” tegas Hisnindarsyah.

Sementara itu Ketua YBSI Hj. Virly Mavitasari. SE. menambahkan bahwa penyakit yang umum diderita santri dan lingkungan ponpes adalah penyakit kulit seperti dermatitis dan scabies, juga infeksi saluran pernafasan (ispa). Sedangkan pada masyarakat umum, didapatkan penyakit hipertensi dan osteoartritis atau radang sendi.

”Adapun solusi pencegahan adalah peningkatan kesadaran pola hidup sehat seperti kebersihan serta pola makan termasuk pola hidup sehat,” papar Virly.

H. Legowo Kadri selaku perwakilan Djarum Foundation, bersama Yudha Ardiwinata dan Bapak Budi Santoso Perwakilan PT. Djarum dalam kegiatan Baksos tersebut. Haji Legowo Kadri menyampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT kegiatan pemberian pelayanan medis Ponpes Jatim ke 70 untuk masyarakat di sekitar ponpes dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan semua pihak. Harapannya, semoga dapat memberi manfaat bagi ponpes dan masyarakat.

Pelayanan Medis Masyrakat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan melalui program Djarum Sumbangsih Sosial.Sejak tahun 2014, kegiatan ini telah melayani pemeriksaan medis lebih dari 70.000 warga masyarakat di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
(HSD/SUBUH/YBSI)