hariansurabaya.com | SURABAYA – Sejumlah kurang lebih 25 pelukis dari berbagai kota di Jawa Timur bergerak menggelar aksi bersama di Surabaya Suites Hotel. Para seniman beragam genre dan usia ini menghiasi lampion yang terbuat dari kain. Lampion berbentuk kotak persegi panjang itu kemudian digantung menghiasi langit-langit Café Taman hotel bintang 4 di pusat Kota Surabaya tersebut.
Salah satu pelukis yang sekaligus penggiat Wayang asal Surabaya – Taufik Kamajaya menuturkan bahwa kegiatan seni budaya sebagai wujud dukungan dan apresiasi hotel kepada para pelaku seni ini bukan pertama kalinya diadakan di Surabaya Suites Hotel.
Pada bulan Ramadan tahun lalu, para pelukis menghadirkan karya di atas kain sepanjang 40 meter. Dan kali ini para seniman menghadirkan konsep lampion yang digantung di Cafe Taman.
“Lampion yang digantung ini juga simbol menggantungkan harapan agar kita tetap saling menghargai perbedaan. Bahwa di tengah perbedaan itu pasti ditemukan keindahan,” jelasnya.
Sedangkan Firman S Permana selaku GM Surabaya Suites Hotel menambahkan, “Kami buat kegiatan ini supaya masyarakat tidak semakin terpecah belah. Tagline ‘Blended Diversity’ ini kami sajikan sebagai acuan pada integrasi yang harmonis dan hidup berdampingan dalam berbagai elemen dan identitas. Sehingga mewujudkan berbagai komponen masyarakat yang bersatu padu, serta menciptakan keseluruhan nilai masyarakat yang kaya akan budaya.”
Firman juga menjelaskan bahwa konsep ini tidak hanya merayakan perbedaan, namun juga menekankan nilai-nilai kebersamaan, menumbuhkan rasa persatuan dan kebersamaan. ‘Blended Diversity’ jika dipadukan dengan baik, maka berbagai elemen masyarakat akan bersinergi untuk menciptakan bangsa Indonesia yang lebih dinamis dan tangguh.(ac)