hariansurabaya.com | SURABAYA – Surabaya Tourism Award (STA) 2024 akan segera digelar. Kompetisi tersebut terdiri dari dua kategori. Yakni destinasi wisata dan hotel. Destinasi wisata mencakup berbagai objek wisata yang ada di Kota Pahlawan.
Untuk registrasi peserta telah dilakukan sejak 26 April, dan akan ditutup pada 9 Mei 2024. Vanessa Liana, Ketua Panitia STA 2024 menyebut beberapa hal terkait teknis pelaksanaan kompetisi itu.
“Pertama, informasi tentang STA diumumkan ke publik oleh lima pihak yang terlibat. Yakni Disbudporapar Surabaya, Harian Disway, PHRI, Forkom, dan School of Tourism Universitas Ciputra (UC),” ungkapnya.
Kedua, kelima pihak itu akan membuat poster, baik cetak maupun digital, untuk masing-masing kategori dengan diberikan link pendaftaran.
Ketiga, calon peserta dapat mendaftar ke link pendaftaran tersebut. Kemudian tahap keempat, ketika mendaftar peserta wajib menyertakan data. Seperti profil singkat tentang keunggulan objek wisata atau hotel.
Lantas, menyertakan video singkat dengan tampilan memikat, yang memuat berbagai keunggulan tempat wisata dan hotel tersebut. Agoes Tinus Lis Indrianto, Penanggung Jawab STA, menyebut durasi maksimal video tersebut adalah 3 menit.
“Ringkas, singkat, yang memuat komponen penilaian. Masing-masing memiliki 5 aspek,” ungkap dekan Fakultas Pariwisata Universitas Ciputra (UC) tersebut.
Lima aspek penilaian objek wisata meliputi: Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, Aktivitas, dan Aksi Promosi.
Sedangkan lima aspek penilaian hotel adalah: Public Space, Tourist Attraction & Services, Best Local Dishes, Best Tourist Attraction, dan Best Social Economic Impact.
“Video yang dikirimkan peserta harus memuat semua komponen itu. Lalu pada tahap kelima, video diunggah ke akun sosial media mereka. Jangan lupa mention atau tag ke sosmed Disbudporapar, Harian Disway, dan Hotel and Tourism Business UC,” ungkap pria 45 tahun itu.
Tahap selanjutnya, panitia akan menyeleksi berkas dan video yang masuk. “Dari total peserta yang masuk, akan dipilih 30 finalis. Baik objek wisata maupun hotel, masing-masing akan dipilih 15 kandidat,” ungkapnya.
Dari 30 finalis tersebut akan ditentukan pemenang masing-masing kategori, berikut juara 1, 2, dan 3, melalui keputusan para dewan juri.
Agoes menyebut bahwa tim juri terdiri dari perwakilan Disbudporapar, PHRI Surabaya, Forkom, HPI, Harian Disway, School of Tourism UC dan Casa Grande. “Nama-nama dewan juri menyusul. Sejauh ini sudah lumayan banyak yang mendaftar. Sedikit memakan waktu bagi peserta karena mereka benar-benar fokus membuat video yang bagus,” ujar Vanessa.
Hingga saat ini baik pihak UC, Harian Disway, Disbudporapar dan lain-lain terus bekerja sama untuk terlaksananya STA 2024. Grand final serta awarding acara tersebut akan digelar di Ciputra World Mall, pada 26 Mei 2024 mendatang. (GDN/Disway)