Muhaimin : Mari Berpolitik Secara Santun Untuk Mewujudkan Kota Surabaya Berkarakter

29 views
Muhaimin, S.H., M.M. Anggota DPRD 2024-2029 dari Partai Persatuan Pembangunan (dokumen hsc)
Muhaimin, S.H., M.M. Anggota DPRD 2024-2029 dari Partai Persatuan Pembangunan (dokumen hsc)

hariansurabaya.com | SURABAYA – Sebanyak 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya terpilih periode 2024-2029 telah resmi dilantik dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kota Surabaya pada Sabtu (24/08/2024). Salah satunya adalah Muhaimin Muhaimin, S.H., M.M. dari Partai Persatuan Pembangunan.

Ditemui di kantor DPRD Surabaya, tampak Muhaimin sedang berbenah dan menata ruangan yang akan menjadi tempat dia menjalankan tugas sebagai wakil rakyat sampai 2029 nanti.

Muhaimin mengaku sangat bersyukur mendapatkan amanah dan kepercayaan masyarakat untuk menjadi wakil rakyat dari Partai Persatuan Pembangunan Daerah Pemilihan 3 Surabaya. Yang meliputi wilayah kecamatan Wonocolo, Bulak, Sukolilo, Mulyorejo, Rungkut, Tenggilis Mejoyo dan Gunung Anyar. Namun sejak dilantik, amanah tersebut mencakup masyarakat Surabaya secara luas.

“Sementara ini saya akan mengikuti tahapan-tahapan setelah dilantik. Pertama tentunya ingin berkenalan dengan teman-teman yang kemarin dilantik. Tahapan selanjutnya tentu saja menentukan fraksi-fraksi.” ujar Muhaimin ketika ditanyakan apa langkah selanjutnya setelah dilantik.

Muhaimin tidak ingin fokus di satu atau dua program saja. Tapi ingin total memperjuangkan nasib masyarakat Surabaya secara keseluruhan. Selama 35 tahun menjadi abdi negara, dia cukup memahami dan sering menerima keluhan langsung dari warga Surabaya.

“Saya akan langsung bekerja bersama-sama seluruh anggota dewan untuk membantu pembangunan Kota Surabaya, tidak hanya dari segi pendidikan saja. Tapi secara total yaitu untuk kesejahteraan masyarakat Surabaya. Karena saya tahu, masyarakat butuh aksi nyata dan perubahan yang lebih baik.” jelasnya.

Diakhir pembicaraan, Muhaimin mengajak masyarakat untuk memahami dan mempraktekkan politik santun. Tidak hanya untuk sesama rekan politisi, tapi juga kepada seluruh masyarakat khsususnya warga Surabaya. Yang menurut Muhaimin, politik santun adalah meliputi semua dan harus dilakukan dengan komunikasi yang baik.

“Politik santun itu harus dengan penyampaian yang baik, program pemerintah yang baik. Dan harus real yang bisa dirasakan masyarakat. Tentunya menyampaikan apa adanya kepada masyarakat.” paparnya.

Contoh, Wali Kota mempunyai misi mewujudkan kota Surabaya menjadi kota madani. Dengan kesantunan, program Surabaya berkarakter akan tercapai. Seperti kegotongroyongan, kebersamaan dan kerukunan antar umat beragama.

“Terutama pendapat bahwa di dunia politik tidak ada yang namanya kawan abadi, tapi adanya lawan abadi. Stigma seperti itu harus dihilangkan. Karena bagaimanapun, kita tidak bisa sendiri dalam membangun negara ini. Harus bersama-sama dan satu misi visi. Itu juga nanti yang akan kita sosialisasikan kepada para generasi muda. Agar kedepannya dunia perpolitikan di Indonesia bisa adem.”pungkasnya. (acs)