
Surabaya, hariansurabaya.com – Dunia seni ludruk Jawa Timur berduka. Cak Sapari – salah satu seniman ludruk legendaris asal Kota Surabaya, dikabarkan telah meninggal dunia pada hari Kamis (15/9/2022) waktu subuh, sekitar pukul 04.30 WIB.
Seniman ludruk legendaris kelahiran 5 Juli 1948 itu, diketahui sebelumnya telah menderita penyakit diabetes dan harus berkali-kali dirawat di rumah sakit selama kurun waktu lima tahun terakhir. Kondisi itu dilakoninya di sela-sela aktivitas pentas yang sangat padat sebagai bagian dari Kartolo Cs.
Cak Sapari sempat beberapa bulan terbaring di rumahnya dan mendapatkan perawatan medis di RSUD dr. Soewandhie kota Surabaya karena harus menjalani perawatan medis. Tenaga kesehatan dan ambulans ketika itu menjemput Cak Sapari di rumahnya Jalan Simo Mulyo Baru Surabaya pada Sabtu 18 Juni 2022.
“Beliau (Cak Sapari) dirawat di instalasi gawat darurat (IGD),” kata Dirut RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya – Billly Daniel Messakh. Pihaknya pun melakukan diagnostik dengan foto thorax dan laboratorium, saat itu.
Cak Sapari mengeluhkan batuk pada empat bulan terakhir ini. Meski demikian, kondisi Cak Sapari stabil dan dilakukan rawat inap. Namun akhirnya, takdir tidak bisa di tolak.
Berpulangnya Cak Sapari, juga mendapat perhatian khusus dan ucapan belasungkawa dari banyak pihak, tak terkecuali Cak Kartolo sendiri, salah satu tandem setia Cak Sapari.
“Tiga hari ini saya selalu ke rumah Cak Sapari, beliau sudah tidak bisa ngomong. Cuman lihat-lihat saja bisanya, maklum selain sakit usianya juga sepuh, sudah 80 tahun,” ujarnya.
Cak Kartolo menyebut, Cak Sapari sebagai sosok tangguh yang tak tergantikan, bahkan lima tahun terakhir saat kondisinya sedikit lebih sehat. Bahkan masih menyempatkan diri untuk manggung dan bermain film layar lebar.
“Terakhir itu main film ‘Lara Ati’. Waktu itu sudah tidak kuat aslinya, karena penyakit gula. Tenaganya sudah habis. Tapi beliau terus berupaya menyelesaikan,” jelasnya.
Para rekan ludruk di Jatim sempat menggelar charity untuk memberikan dukungan kepada sosok pelawak yang berusia 74 tersebut. Kepulangan Cak Sapari pastinya meninggalkan duka buat banyak seniman dan pastinya para penggemarnya.
Selamat jalan Cak Sapari. Semoga Tuhan menerima semua amal ibadah dan husnul khotimah.(ist)