KAI Commuter Perluas Penggunaan KMT Bisa Untuk Trans Jatim

44 views
KAI Commuter Perluas Penggunaan KMT Bisa Untuk Trans Jatim
KAI Commuter Perluas Penggunaan KMT Bisa Untuk Trans Jatim

hariansurabaya.com | SURABAYA – KAI Commuter Indonesia terus melakukan evaluasi dan inovasi dalam pelayanannya. Beberapa yang akan dilakukan salah satunya dengan menerapkan Kartu Multi Trip (KMT) sebagai pembayaran elektronik di wilayah Daop 8 Surabaya. Selain untuk memudahkan pembayaran Tiket KA Commuter, KMT ini juga bisa digunakan untuk pembayaran Bus Trans Jatim.

“Penggunaan KMT ini baru akan diuji coba pada bulan Agustus 2023 ini.” terang Anne Purba selaku Corporate Secretary KAI Commuter saat Prescon di Stasiun Surabaya Gubeng, Rabu (12/7/2023).

Tambah Anne, KAI Commuter terdorong menerapkan penggunaan KMT setelah melihat potensi pertumbuhan mobilisasi pengguna moda transportasi kereta api yang pesat. Terutama setelah program Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 diterapkan sejak 1 Juni 2023.

Berdasarkan evaluasi, masukan dan kebutuhan pengguna pada pemberlakuan GAPEKA 2023 khususnya pelayanan perjalanan commuter line Dhoho dan Penataran, KAI Commuter akan melakukan perubahan pola operasi perjalanannya.

“Setelah Gapeka 2023, satu bulan lalu kami sudah melayani hampir 1,7 juta orang pengguna kereta api lokal dengan trafik yang cukup tinggi di tiga stasiun, yakni Pakisaji, Ngujang dan Purwosari. Ada peningkatan 4-5 persen penumpang,” kata Anne Purba yang didampingi Manager Kereta Commuter PT KAI Daop 8 Surabaya – Agus Priyatna.

Melihat potensi penumpang KA Commuter mencapai 40 ribu setiap hari, KAI Commuter akan melakukan integrasi antarmoda dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Pemerintah Daerah (Pemda) di wilayah Daop 8 Surabaya, salah satunya dengan pembayaran pakai KMT. Karena tahapan sudah diimplementasi di daerah lain seperti Jabotabek, Jawa Tengah dan Yogyakarta, juga bisa diimplementasi di Jawa Timur.

Dijelaskan, ada tiga hal yang harus dilakukan dalam kajian dan persiapan untuk integrasi antarmoda, yakni pembayaran, layanan, dan fisik. Bahkan, nantinya hingga ke halte dan stasiun.

“Pertama integrasi pembayaran dulu. Jadi nanti orang Jogja datang ke sini sudah pakai kartu yang sama. Orang Jakarta datang liburan ke Surabaya sudah menggunakan kartu tersebut di KRL, MRT. Nanti naik Trans Jatim pakai kartu itu,” paparnya.

KAI Commuter berharap masyarakat bisa teredukasi dengan adanya KMT ini untuk semua transportasi publik khususnya di wilayah Jabotabek, Jawa Tengah, Yogyakarta hingga di Jawa Timur. Bahkan, nantinya KMT tersebut akan diintegrasi di Jawa Barat.

Sehingga dengan memiliki kartu ini pengguna sudah tidak perlu mikir, di Jakarta, Jogja sampai Surabaya cukup pakai KMT bisa nyaman menggunakan transportasi publik dimanapun.(ac)