Surabaya Marathon 2018 Diikuti 4.400 Pelari Nasional dan Internasional

149 views

SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya dan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD Jawa Timur menggelar event skala internasional bertajuk Surabaya Marathon 2018, Minggu (12/8/2018). Event yang digelar kedua kalinya ini akan diikuti sekitar 4.400 pelari nasional maupun internasional.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Surabaya, Afghany Wardhana, memastikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini akan membuka event internasional ini. Adapun start dan finish akan dilakukan di Jalan Embong Malang.

Kompetisi ini dibagi empat kategori, yaitu Full Marathon yang akan start pukul 04.30 WIB, Half Marathon akan start pukul 05.00 WIB, 10 kilometer start pukul 05.30 WIB, dan 5 kilometer start pukul 05.45 WIB.

Untuk mensukseskan acara ini, semua OPD di jajaran Pemkot Surabaya akan all out. Sebab, event ini akan berdampak positif bagi Kota Surabaya.

“Acara ini sangat membanggakan. Lewat acara ini, selain menggelorakan olahraga dan mendongkrak perekonomian, kami juga berharap bisa mendorong dunia wisata di Surabaya meski destinasinya berbeda (dibandingkan daerah lain),” ujarnya, Rabu (8/8/2018) kemarin.

Pada saat acara itu, kata dia, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sudah menyiapkan penampilan seni di lima titik, yaitu musik patrol di Bambu Runcing, campursari anak di Taman Bungkul, Barongsai di depan Kebun Binatang Surabaya, angklung dan perkusi di depan TMP Mayjen Sungkono dan drumband di Tugu Pahlawan.

“Nantinya, Dinas Kesehatan juga akan menyiapkan 12 tim di 12 lokasi dan akan disiapkan pula toilet portable di 6 unit di beberapa titik di Surabaya,” imbuhnya.

Malam harinya, lanjut dia, para peserta akan dijamu oleh Wali Kota Risma di Taman Surya. Pada saat itu, akan disiapkan berbagai makanan khas Surabaya dan akan diserahkan pula piala-piala untuk para pemenang.

Sementara itu dijumpai dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Surabaya Marathon 2018 dari APPBI Fransisca Budiman mengatakan, dari 4.400 peserta itu, yang mengikuti kategori Full Marathon sebanyak 469 pelari, Half Marathon sebanyak 1.043 pelari, 10 kilometer sebanyak 1.593 pelari, dan 5 kilometer sebanyak 1.295 pelari.

Sedangkan para pelari itu yang berasal dari WNI sebanyak 4.300 dari Kenya 39 pelari, China 13 pelari, Singapura 8 pelari, Malaysia 7 pelari, Filipina 5 pelari, Australia 4 pelari, United Kingdom 4 pelari, Jepang 3 pelari, United States 3 pelari, Prancis 2 pelari, Hong Kong 2 pelari, Korea Selatan 2 pelari, Thailand 2 pelari, Denmark 1 pelari, Ekuador 1 pelari, Ethiopia 1 pelari, India 1 pelari, Meksiko 1 pelari, dan Belanda 1 pelari.

“Jadi, total keseluruhan dari WNI sebanyak 4.300 pelari, dan peserta dari WNA sebanyak 100 pelari. Jumlah ini naik hampir 50 persen, karena pada tahun lalu jumlah pesertanya sebanyak 3.000,” ungkapnya.

Adapun rute yang akan dilintasi para peserta yaitu Jalan Embong Malang – Jalan Blauran – Jalan Bubutan – Jalan Kebon Rojo – Jalan Pahlawan – Jalan Gemblongan – Jalan Tunjungan – Jalan Gub. Suryo – Jalan Yos Sudarso – Jalan Walikota Mustajab – Jalan Biliton – Jalan Sulawesi – Jalan Raya Gubeng – Jalan Karimun Jawa – Jalan Sono Kembang – Jalan Panglima Sudirman – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Raya Darmo – Jalan  Wonokromo – Jalan A. Yani – U Turn Jalan A. Yani (depan Cito) – Jalan A. Yani – Wonokromo – Jalan Bumiarjo – Jalan Diponegoro – Jalan Ciliwung – Jalan Adityawarman – Jalan Mayjen Sungkono – Jalan HR Muhammad – Jalan Mayjen Yono Soewojo – Uturn depan Spassio – Jalan Mayjen Yono Soewojo – Jalan HR Muhammad – Jalan Mayjen Sungkono – Jalan Indragiri – Jalan Dr. Soetomo – Jalan Raya Darmo – Jalan Urip Sumoharjo – Jalan Basuki Rachmad – Jalan Embong Malang.

“Jadi, rute-rute ini hampir melewati semua ikonik Kota Surabaya, sehingga mereka akan diperkenalkan tentang ikon Kota Surabaya beserta kecantikan dan keasrian Kota Surabaya,” kata dia.

Fransisca juga menjelaskan nantinya semua peserta akan mendapatkan kaos Surabaya Marathon 2018 beserta satu paket tas khusus. Isinya, ada nomor dada yang harus ditempelkan di dada peserta dan warnanya akan berbeda-beda. Selain itu, dilengkapi pula vitamin yang bisa dikonsumsi sebelum lari, ada sunblock, salonpas gel yang terdiri dari dingin dan panas.

“Nantinya, ketika peserta sampai finish akan mendapatkan medali yang ada ikon-ikon Surabaya dan bisa berputar yang berarti mengelilingi Surabaya dan backgroundnya batik. Sekaligus ada angka kategori yang diikuti. Total hadiah yang diperebutkan sebesar Rp 500 juta, dulu hanya Rp 160 juta,” simpulnya. (rur)