Memudahkan Pengiriman Barang, Layanan Logistik Truk lewat Aplikasi Ritase

477 views

SURABAYA – Tren pemanfaatan teknologi dalam perkembangan bisnis menjadi salah satu alasan utama meledaknya rintisan usaha digital di Indonesia. Ritase menjawab tantangan industri logisitik dengan menjadi solusi manajemen pengirimin barang yang praktis, terintegrasi dan transparan.

CEO Ritase.com, Iman Kusnadi, di sela peresmian Garasi Singgah pertama Surabaya, Sabtu (2/2/2019), mengatakan, Ritase hadir sebagai partner digital untuk membantu pengemudi mau pun pengusaha truk untuk meningkatkan pendapatan. Ritase dapat menghubungkan para pengemudi dan pemilik truk dengan pengirim barang (shipper) yang sudah menjadi rekanan Ritase.

“Saat ini Ritase sudah bermitra dengan 5000 pengemudi truk dan lebih dari 250 perusahaan transporter di Indonesia, perusahaan nasional maupun multinasional di bidang Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), Technology & Electronics dan Industrial Equipment,”ujarnya.

Berdasarkan riset dan pemetaan selama setahun terakhir, Ritase menyadari pentingnya tempat singgah yang ideal bagi para pengemudi untuk beristirahat seraya menunggu backhaul. Hal ini, kata Iman, mendasari dilaksanakannya Grand Opening Smart Shelter (Garasi Singgah) di Desa Kemiri, Sidoarjo, Jawa Timur. Selain digunakan untuk persiapan perjalanan lanjutan atau perjalanan pulang, Garasi Singgah ini juga dapat digunakan sebagai wadah berkomunitas dan bersilaturahmi antar pengemudi.

Pemilihan Surabaya sebagai lokasi Smart Shelter pertama merujuk pada temuan bahwa Surabaya merupakan titik backhaul utama di Pulau Jawa. “Kami ingin mitra-mitra kami merasa terfasilitasi lewat Smart Shelter yang bisa mereka singgahi. Ini akan jadi tempat berkomunitas juga untuk mereka saling kenal dan silaturahmi,”ujarnya.

Iman menegaskan pihaknya akan dukung dengan sediakan pelatihan-pelatihan yang bisa meningkatkan skill dan pengetahuan para mitra. Mereka ini akan terima pesanan langsung dari aplikasi di handphone mereka, jadi para mitra diajak untuk jadi ahli dalam menggunakan teknologi digital.

Ritase hadir untuk mempersiapkan semua pengemudi truk, perusahaan transporter dan pengirim barang untuk masuk ke era digital tanpa pusing tujuh keliling. Nantinya, Smart Shelter ini akan menjadi Garasi Singgah yang ditujukan bagi seluruh mitra pengemudi Ritase.

Dengan menunjukan aplikasi pengemudi Ritase dan stiker mitra di truk yang dikemudikan, para pengemudi dapat mengakses fasilitas yang disediakan. “Teman-teman driver merupakan mitra penting bagi Ritase. Kesejahteraan dan keamanan para driver merupakan prioritas kami. Kami berharap dengan kehadiran Smart Shelter ini performa pengemudi bisa terus terjaga dalam menyelesaikan tugas”, tegas City ManagerSurabaya Ritase, Arief Effendy.

Acara ini turut mengundang mitra pengemudi (driver), rekan pengusaha truk (transporter), pengirim barang (shipper), dan para pejabat daerah terkait. Para mitra pengemudi yang datang akan disuguhi kegiatan pemeriksaan mata dan pembagian kacamata gratis. Ritase juga turut mengundang para pengemudi yang belum menjadi mitra untuk mengikuti aktivitas Ritase Peduli, dengan cara mendaftarkan diri sebagai mitra pengemudi Ritase.

Senior Service Excellence Regina Arza menjelaskan, pihaknya memang sediakan aktivitas ini untuk mitra. Ini merupakan bagian dari aktivitas Ritase Peduli. Banyak yang belum sadar bahwa bekerja sebagai pengemudi truk mengandalkan indra penglihatannya untuk mata pencaharian.

“Kesehatan penglihatan ini penting banget untuk menjaga keselamatan pengemudi itu sendiri mau pun para pengemudi lain, serta orang-orang di sekitarnya ketika mengemudi,”tambahnya.

Dengan menghadirkan Smart Shelter sebagai Garasi Singgah di Surabaya, Ritase menunjukan komitmennya untuk berkontribusi langsung dan serius terhadap industri logistik di Indonesia. Harapannya ke depan, Ritase dapat terus menjangkau pengemudi-pengemudi serta pengusaha truk baru, seraya meningkatkan kerjasama dan menambahkan daftar shipper yang dapat ditawarkan kepada mitra Ritase. (AC)