hariansurabaya.com | Yakin Investasimu Aman?
Sebelum berinvestasi, kalian wajib memahami konsep dasar dari pengelolaan dana Perusahaan Investasi. Jangan sampai dong kalian menjadi salah satu korban dari investasi bodong.
Dalam investasi, mengalami kegagalan dan kerugian adalah hal yang biasa terutama bagi investor pemula. Namun, saat berinvestasi kalian juga harus bisa membedakan antara kegagalan dalam berinvestasi yang sebenarnya dengan kegagalan berinvestasi karena menjadi korban investasi bodong.
Nah, supaya terhindar dari investasi bodong. Yuk simak dulu cara mengetahui investasi yang aman itu bagaimana.
1. Cek Melalui Situs OJK dan BEI
OJK dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2011 yang berfungsi menyelenggarakan sistem pengaturan dan pengawasan yang terintegrasi terhadap keseluruhan kegiatan di dalam sektor jasa keuangan. Kalian bisa mengecek perusahaan sekuritas di website BEI dan OJK atau menghubunginya melalui call center OJK di 1500655 atau melalui email ke waspadainvestasi@ojk.go.id. Investasi yang aman apabila perusahaan sekuritas tersebut telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Nah, ada baiknya nih kalian intip dulu daftar penyelenggara fintech P2P Lending yang terdaftar dan berizin OJK sejumlah 158 perusahaan di website resmi OJK https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/publikasi/Pages/Penyelenggara-Fintech-
Terdaftar-dan-Berizin-di-OJK-per-19-Februari-2020.aspx.
Secara berkala, OJK membuat pengumuman mengenai perusahaan sekuritas mana saja yang telah terdaftar, memiliki izin beroperasi serta dibawah pengawasan OJK. Bursa Efek Indonesia juga memiliki daftar perusahaan sekuritas resmi yang telah menjadi anggota bursa. Mayoritas logo OJK dan BEI tercantum dalam aplikasi atau website di perusahaan sekuritas yang kalian pilih. Nah, kalian wajib mencari logo OJK dan BEI sebagai investasi aman.
2. Riset Sebelum Mulai Berinvestasi
Selain mengecek di website OJK dan BEI, ada baiknya juga mengecek di search engine untuk menampilkan berbagai berita terkait kredibilitas perusahaan investasi, sistem investasi, alokasi dana, keuntungan yang akan kalian dapat hingga permasalahan perusahaan. Apabila investasi tersebut berjenis kepemilikan properti, emas, tekstil atau industri lainnya, maka sangat disarankan kalian wajib untuk cek fisik berupa cek ketersediaan barang serta cek lokasi terlebih dahulu.
3. Baca Dokumen Terkait Perusahaan Investasi
Perusahaan Investasi yang aman akan memberikan beberapa data dalam dokumen yang berisikan informasi terperinci berupa profil perusahaan, model investasi, kondisi keuangan perusahaan, informasi terkait orang-orang yang menjalankan perusahaan investasi tersebut serta prospek investasi kepada calon investor.
4. Janji Keuntungan Yang Akan Didapat
Keuntungan yang besar memang membuat kita terlena dan mudah tergiur. Eits, justru dengan iming-iming mendapat keuntungan yang tinggi ditambah lagi dengan waktu yang singkat. Kemungkinan besar perusahaan investasi kalian bodong. Kalian wajib mengikuti kondisi pasar saham, kondisi ekonomi global, suku bunga deposito terbaru agar tidak mudah tertipu.
Kalian harus tetap waspada dan pintar dalam memilih investasi agar tidak menjadi korban investasi bodong. Sebelum berinvestasi wajib cek berkali-kali sebelum mengalokasikan uang dan aset kalian di Perusahaan Investasi. Perusahaan investasi yang aman tidak akan memberikan janji keuntungan yang besar dengan waktu yang cepat.
“High Risk, High Return” berarti semakin tinggi keuntungan maka semakin lama pula waktunya. Setelah membaca artikel di atas, semoga bisa menambah wawasan dan terhindar dari investasi bodong. Yuk jangan takut berinvestasi!
