Mengajak Anak Muda Menjadi Enterpreneur, Yooky Gelar Diskusi Bareng Generasi Millenial

59 views
Mengajak Anak Muda Menjadi Enterpreneur, Yooky Gelar Diskusi Bareng Generasi Millenial (foto : hsc)
Mengajak Anak Muda Menjadi Enterpreneur, Yooky Gelar Diskusi Bareng Generasi Millenial (foto : hsc)

hariansurabaya.com | SURABAYA – Anak muda adalah fondasi bangsa kita. Sedangkan orang tua adalah fondasi dasar. Apa yang mereka dapatkan selama menjalani kehidupan, itulah nantinya gambaran masa depan bangsa kita. Yang dikhawatirkan adalah ketika mereka mendapatkan informasi yang salah.

Itu alasan Yooky Tjahrial ketika ditanyakan apa tujuan untuk mengumpulkan anak-anak muda yang sebagian besar adalah Gen Z dan Millenial pada Kamis Pagi (08/02/24) di Resto DK26 jalan Darmo Kali Surabaya.

Diskusi yang bertajuk Deklarasi Angkatan Matahari Muda ini, salah satunya adalah memberikan bekal dasar bagi anak-anak muda yang tertarik menjadi pengusaha maupun yang berstatus pengusaha dan ingin terus mengembangkan bisnisnya.

Tantangan anak muda ke depan, sangatlah berat. Yooky menekankan supaya mereka tidak merasa minder dengan yang sudah punya pengalaman. Karena orang yang berpengalaman itu bukan berarti lebih tua. Tergantung apa yang mereka lakukan dalam mengisi hidupnya. Isilah hidup dengan hal-hal yang baik dan berguna. Misal jangan capek untuk terus belajar.

“Anak usia 25 tahun belum tentu kalah berpengalaman dengan orang yang berusia 50 tahun. Tergantung apa yang dia lakukan dalam mengisi kehidupannya.” jelas Yooky.

Satu lagi pesan Yooky di tengah maraknya isu pinjol. Karena iming-imingnya begitu menggiurkan. Pinjaman yang tanpa anggunan dan bisa cair dalam sekian detik hanya menggunakan KTP. Apalagi banyak anak muda yang ingin punya usaha tapi terbentur dengan modal.

Yooky Tjahrial, Caleg Partai Amanat Nasional Nomor Urut 8 (foto : hsc)
Yooky Tjahrial, Caleg Partai Amanat Nasional Nomor Urut 8 (foto : hsc)

Jelas Yooky, pinjaman akan menjadi racun bila tidak diimbangi dengan rencana yang matang. Apa tujuan dari meminjam tersebut. Akhirnya duit diterima tapi tidak tahu mau digunakan untuk apa. Selanjutnya dipakai untuk memuaskan gaya hidup. Jadi kalau pinjam duit harus ada dasar. Diimbangi dengan pelatihan-pelatihan, sehingga bisa digunakan dengan tepat.

Selain dari itu, Caleg Partai Amanat Nasional nomor urut 8 berniat untuk ikhtiar membalas budi orang-orang di kota yang membesarkannya yaitu Surabaya. Dimana dia memulai bisnis berawal dari Surabaya.

Potensi anak muda Surabaya tidak perlu diragukan lagi. Enterpreneur muda banyak juga yang berasal dari Surabaya. Tapi memang sedikit kalah pamor dari Jakarta. Sebagai kota terbesar nomor 2, Surabaya masih kalah jauh dengan Jakarta. Akhirnya kuliner leader tetap brand dari Jakarta.

“Awal saya memulai bisnis di Surabaya, sangat jauh berbeda dengan kondisi sekarang ini. Dimana-mana kafe dan resto sudah dikuasai anak muda.” ujarnya dengan nada takjub.

Yooky pernah bikin workhshop untuk para enterpreneur muda di Surabaya. Dia berpesan, sudah saatnya untuk menjadi tuan rumah di kota sendiri. Jangan sampai brand dari luar menguasai market share di Surabaya. Itu yang harus dibangun. Sekarang sudah cukup baik tapi harus ditingkatkan.

Tapi menurutnya, yang terpenting adalah apa yang harus dilakukan anak-anak muda saat ini. Maka anak muda harus diberi kesempatan.

“Masa depan bangsa kita di tangan anak muda. Dan Inshaa Alloh tahun 2024 ini yang menjadi pemimpin kita juga anak muda.” pungkas Yooky dengan nada optimis.(acs)