Himpunan Humas Hotel Surabaya Gelar Diskusi Dengan Tema Belajar Memainkan Drama Dalam Menangani “Crisis Management”

9 views
Himpunan Humas Hotel Surabaya Gelar Diskusi Dengan Tema Belajar Memainkan Drama Dalam Menangani “Crisis Management” (foto : ist)
Himpunan Humas Hotel Surabaya Gelar Diskusi Dengan Tema Belajar Memainkan Drama Dalam Menangani “Crisis Management” (foto : ist)

hariansurabaya.com | SURABAYA – Sejak diresmikan September 2023 lalu, Himpunan Humas Hotel (H3) Surabaya terus berupaya memperluas eksistensinya dengan mengadakan ragam aktivitas yang berbeda setiap bulannya. Setelah sukses mengadakan workshop Public Speaking on Social Media di bulan Desember tahun lalu, kali ini H3 Surabaya menggandeng Perhumas Surabaya Raya, mengadakan special discussion dengan tema “Crisis Management”.

Mengundang sebagai narasumber adalah Suko Widodo – Dosen UNAIR sekaligus Ketua Perhumas Surabaya Raya – didampingi Rossi Rahardjo – Dewan Pengurus Bidang Pendidikan PWI Jawa Timur. Dengan dipandu oleh MC sekaligus moderator – Reimons Santoso, Marketing Communication The Southern Hotel Surabaya, suasana diskusi cukup seru dan gayeng.

Acara dilaksanakan pada Rabu (06/03) berlokasi di Laviere Bar & Lounge Lantai 21 Morazen Hotel Surabaya. Sekitar 30 orang yang sebagian besar hadir tidak hanya Marcomm/PR hotel-hotel di Surabaya, tapi juga Human Resource dan General Manager hotel yang turut meramaikan diskusi.

Berlangsung selama kurang lebih satu jam, banyak pembahasan menarik, yang rata-rata diangkat dari pengalaman pribadi kedua pembicara. Bagaimana mereka mengatasi sebuah krisis yang berlangsung di perusahaan tempat mereka bekerja, dan bagaimana media menanggapi hal tersebut, serta menggiringnya dalam dua pilihan pola pikir : Positif atau Negatif.

“Bad News is a Good News”, sebuah statement yang disampaikan Rossi Rahardjo di tengah-tengah perbincangan. Bagi jurnalis, musibah atau suatu kondisi yang buruk di suatu perusahaan, tentu sangat bisa menjadi sebuah pemberitaan yang “menarik”.

Tambahan Suko Widodo juga cukup menarik. Yakni, jika tidak ingin dilalap habis oleh media dalam suatu pemberitaan yang merugikan untuk reputasi sebuah peruasahaan.

“PR yang baik harus pintar-pintar memainkan drama dan tetap tenang dalam mengatasi suatu problema. Krisis adalah hal yang wajar untuk suatu perusahaan.”  tambah Suko Widodo.

Pernyataan tersebut juga disetujui oleh Rossi Rahardjo dan menambahkan,” Oleh karena itu, betapa pentingnya menjalin hubungan yang baik dengan banyak jurnalis media, baik melalui komunikasisecara  formal dan kasual yang bisa dilakukan setiap saat”.

Kesuksesan acara tersebut didukung oleh beberapa barisan media besar seperti Bisnis Indonesia, What’s New Surabaya, dailyhotels.id, Blitz Female dan Harian Surabaya.com. Pembicara juga menerima bingkisan sebagai tanda terima kasih dari Jamu Iboe, Yello Hotel Jemursari, Maxone Dharmahusada dan Lapis Tugu Surabaya.(av)