Ayo Berakhir Pekan Di Pantai Terbersih Se-ASEAN!

249 views

Banyuwangi memang tak main-main soal pariwisata. Terbukti banyak tempat digarap dan menjadi primadona. Salah satunya pantai Grand Watu dodol yang terletak di kecamatan Wongsorejo.

Di masa lampau, tempat yang acap disebut pantai Klopoan ini kalah pamor dengan pantai-pantai lainnya. Meskipun letaknya strategis, di tepi jalur perlintasan menuju Bali, akan tetapi tidak menarik minat wisatawan. Kalau pun ada yang berkunjung kebanyakan hanya pelancong lokal. Kini Grand Watu Dodol berbeda. Berkat kemolekannya banyak pelancong ingin berkunjung ke sana. Terlebih setelah dinobatkan sebagai pantai terbersih tingkat ASEAN.

Bea masuknya tidak mahal. Hanya Rp 5.000 di hari-hari biasa dan Rp 7.000 di hari Minggu. Dengan biaya semurah itu Anda sudah bisa menikmati keindahannya seraya duduk di gazebo atau bermain-main di tepian pantai sambil menatap pulau Bali di kejauhan.

Bila bosan Anda bisa beralih ke taman yang lantainya merupakan paduan kayu dan bebatuan. Penataan yang apik membuat pelancong bisa berjalan-jalan dengan nyaman sembari ber-wefie atau ber-selfie ria di bawah rindangnya kelapa yang menjulang. Penggemar fotografi pun bisa melampiaskan hasratnya dengan mengabadikan berbagai spot menarik di pantai Grand Watu Dodol.

Tidak hanya itu, sejumlah kegiatan sudah menanti. Anda bisa melakukan snorkeling, diving, atau justru menaiki perahu bersama rekan. Jika mau Anda juga bisa menyeberang hingga ke pulau Tabuhan dan Menjangan.

Tak perlu khawatir soal makanan. Di sebelah utara dan selatan pantai Grand Watu Dodol sudah tersedia warung-warung kecil untuk mengisi perut yang lapar. Jika Anda malas melangkah, tunggu saja ibu-ibu yang berseliweran menawarkan minum atau makanan dari warungnya. Anda tinggal melambaikan tangan, memesan apa yang diinginkan. Dan sesaat kemudian ia akan kembali membawakan pesanan tersebut pada Anda.

Perkara ibadah pun tak perlu dirisaukan. Anda tinggal berjalan ke selatan, ada sebuah mushola yang menanti Anda. Mushola ini istimewa, bagian dinding sengaja tak dibangun seluruhnya. Bagian atasnya dibiarkan terbuka, dengan atap tinggi yang menaunginya. Dengan gaya seperti ini, sirkulasi udara berjalan lancar. Orang-orang yang sholat pun tidak kegerahan.

Perkara tempat wudhu dan buang hajat pun tak luput dari perhatian. Letaknya tepat di utara mushola, dengan tumbuhan hijau menghias di sekelilingnya. Nah, hendak kemana Anda di akhir pekan? Bila belum ada agenda kenapa tak pergi ke Grand Watu Dodol saja? [Ay]