SURABAYA – PT Lamicitra Nussantara (Persero) Tbk menawarkan satu lagi hunian di wilayah Surabaya Barat yang menawarkan kenyamanan, yakni Apartemen Darmo Hill. Dibangun di atas tanah seluas 3 hektar, manajemen akan membangun apartemen sebanyak 7 tower dengan nilai investasi sekitar Rp 3-4 triliun. Ekspansi baru ini diharapkan mampu menggenjot laba perusahaan ke depan.
“Apartemen Darmo hill Luas total 25 hektar, salah satunya 3 hektar untuk apartemen. Dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, ada 7 tower yang akan dibangun dan fokus area pemukiman. Dalam 5 tahun sudah terlaksana semua,” ujar Prasetyo Kartiko – Direktur PT Lamicitra Nusantara Tbk, pada Sabtu (17/11/2018).
“7 Tower ini akan dibangun multiyears dan tahapan awal akan dibangun kuartal pertama 2018 mendatang dengan tower pertama yang terdiri dari 40 lantai dengan jumlah unit yang ditawarkan sekitar 330 unit apartemen. Biaya yang dibutuhkan untuk membangun tower pertama ini sekitar Rp 500 miliar,” lanjut Prasetyo.
Sedangkan Ujang Oengkowijoyo – Direktur Marketing PT Lamicitra Nusantara Tbk (Persero) menargetkan sampai akhir tahun 2018 ini pihaknya optimistis bisa menjual 30 persen dari unit yang disediakan.
Pihaknya juga membidik buyer dari kalangan ekspatriat yang memang membutuhkan hunian di Indonesia. Selain itu, para orangtua yang anaknya mengenyam pendidikan di Surabaya juga menjadi sasaran tim marketing.
“Daripada mereka kos, dengan membeli apartemen bisa sekalian berinvestasi di sini,” ujarnya.
Ujang menambahkan, di tengah menurunnya kepercayaan terhadap pembangunan apartemen, hal itu tidak mengendurkan semangat tim marketing. Sebab, mereka meyakini para buyer apabila ingin berinvestasi dalam bidang properti pasti melihat trade record pengembang.
“Selama ini yang dikeluhkan kan kredibilitas pengembang. Kalau PT Lamicitra Nusantara Tbk sudah banyak yang mengetahui, kita pernah membangun JMP 1,2, dan PGS. Jadi, kita optimistis buyer akan percaya,” pungkasnya. (madam)
