Keberuntungan dan Kesempatan, Membawa Anthon Menjadi Salah Satu Pengacara Yang Diperhitungkan di Surabaya

115 views
Anthonius Adhi Soedibyo, S.H., M.Hum. - Managing Partner Firma Hukum ANSUGI LAW (foto hsc)
Anthonius Adhi Soedibyo, S.H., M.Hum. - Managing Partner Firma Hukum ANSUGI LAW (foto hsc)

hariansurabaya.com | SURABAYA – Mulai per 01 Mei 2023, telah dilaksanakan serah terima atau handover jabatan Managing Partner dari Firma Hukum ANSUGI LAW kepada Anthonius Adhi Soedibyo, S.H., M.Hum. Yang sebelumnya jabatan tersebut dipegang oleh Michael Sugijanto, B.A., S.H., M.H., CLA.

Anthon – panggilan singkatnya, mengaku sangat bersyukur dengan kepercayaan itu. Dia juga merasa sangat beruntung dengan apa yang diterimanya meskipun itu bukan ukuran dia sudah merasa puas atas pencapaiannya selama bergabung di ANSUGI LAW.

“Segala sesuatu tidak ada yang kebetulan, pasti selalu ada persiapan. Keberuntungan itu adalah bentuk dari upaya dan kesempatan.” ujar Anthon menanggapi pertanyaan tentang posisi barunya.

Bercerita tentang kapan awal dia bergabung di ANSUGI LAW, dia kembali mengingat beberapa tahun yang lalu. Dimana waktu itu dia sudah berprofesi sebagai pengacara. Tapi karena satu dan lain hal yang berhubungan dengan profesinya sebagai pengacara, sang istri menyarankan untuk kembali mengajar saja. Karena tahun 2009 dia sempat mengajar di UPN, yang pada waktu itu masih universitas swasta.

Tapi menurut pengakuannya, dia tidak terlalu suka mengajar. Akhirnya mau tidak mau, Anthon harus kembali mengajar dan bergabung di UPH. Disinilah dia merasa beruntung bisa bertemu Michael Sugijanto yang akhirnya buka kantor dengan nama ANSUGI LAW.

Perjalanan karir bapak 2 anak ini cukup bervariasi. Dulu pernah bekerja di legal perusahaan provider internet, waktu itu masih kuliah. Kemudian berangkat dari Jember untuk mengambil S2 di Surabaya, magang di Kantor Hukum Pieter Talaway dari 2006 akhir sampai 2010. Sempat buka kantor sebentar. Kemudian masuk di Bank Prima Master 2010-2011.

“Waktu magang di pak Pieter saya sambil mengajar. Waktu di Bank Prima Master sudah ditawari UPH tapi karena waktu itu baru masuk, saya tidak berani terima. Karena takutnya mengganggu office hour.” papar Anthon.

Mungkin satu kebetulan atau keberuntungan, ketika 2016 mengajar di UPH ketemu Michael. Tertarik melihat sosok anak muda yang sangat interes dengan hukum. Sangat menonjol dari style dan cara berpikir. Terutama ketika Michael mulai membuka bisnis sendiri sebagai konsultan, Anthon sering dimintai advice. Tapi waktu itu belum terpikir untuk bekerja sama.

Dan rupanya itu menjadi awal hubungan antara Anthon dan Michael sehingga bisa trust, memunculkan kepercayaan satu sama lain untuk membangun ANSUGI LAW.

Setelah 4 tahun mengajar di UPH, akhirnya mereka membangun ANGSUGI LAW yang merupakan penggabungan dari nama keduanya. Awal semua diserahkan dan dipercayakan kepada Michael untuk membangun ANSUGI LAW, karena orangnya cekatan dan smart. Buktinya, progress dalam membesarkan ANSUGI sudah cepat terlihat. Sehingga perlu berbagi tugas.

“Ketika tahun 2023 diserahkan ke saya, saya mencoba membuat satu sistem. Sehingga kedepannya  kalau saya sudah tidak ada bisa auto pilot. Bisa sesuai dengan market kita di Surabaya. Meski Surabaya kota besar kedua setelah Jakarta, tapi disini mempunyai karakteristik yang berbeda jauh dengan Jakarta. Dimana para pengusaha masih memegang kedaerahan dan nilai tradisional teruama dalam pandangan bisnis.” jelas Anthon.

Menutup pembicaraan, Anthon mempunyai angan-angan bisa membuat media untuk memberi edukasi kepada masyarakat tentang hukum. Terutama calon-calon pelaku hukum khususnya di kota Surabaya.(ac)