HARIAN SURABAYA | SURABAYA – Pasar Tiban, yang ke 26 kembali digelar serta menjadi ketiga kalinya di kota Surabaya. Tema acara kali ini yakni “Mlaku-Mlaku Nang Toenjoengan” serta mendukung kampanye “Gerakan Berkebaya Nasional” di Surabaya.
Anne Avantie dalam 30 tahun berkarya untuk Indonesia tak hanya memberikan kontribusi dalam dunia fashion di Indonesia, namun juga memberi inspirasi bagi banyak orang guna melakukan pembenahan dalam kehidupan sebagai perempuan.
Dan pada Pasar Tiban ke 26 yang digelar Anne Avantie di Plaza Tunjungan Surabaya, sebagai sebuah sumbangsih terhadap rasa cinta budaya Indonesia dengan mengkampanyekan “Gerakan Berkebaya Nasional” di Surabaya.
Owner dari Avantie Foundation, Anne mengatakan, pihaknya merasa bahagia atas dukungan dan jalinan kasih para rekan media dan sahabat Anne Aventie untuk mendukung Gerakan Berkebaya Nasional.
“Dengan segala kerendahan hati untuk dapat ikut serta mendukung program pemerintah dan mensosialisasikan Gerakan Berkebaya Nasional yang diharapkan mampu memberikan kontribusi mewujudkan Indonesia berbusana, berbudaya santun dan penuh ramah tamah,” katanya.
Pemerintah Kota Surabaya memberikan dukungan penuh dalam acara ini serta dukungan juga diberikan oleh Bank Jatim dan turut dibuka oleh Ketua Dharma Pertiwi Daerah E, Jawa Timur, Ari Wisnoe Prasetya Budi.
Dalam Pasar Tiban ke 26 di Tunjungan Plaza, Avantie Foundation bekerjasama dengan popok dewasa Confidence melalui Dharma Pertiwi Daerah E Jawa Timur, Fatma Foundation dan Dharma Wanita Persatuan Kota Surabaya, memberikan satu bhakti kepedulian pada sesama yang membutuhkan khususnya Manula dengan menyumbangkan 1500 popok dewasa.
Dalam Pasar Tiban kali ini, selain kesempatan berdonasi, juga untuk memperingati Hari Anak Nasional pada 23 Juli yang bertepatan dengan Hari Gerakan Selasa Berkebaya. (indra)
