hariansurabaya.com | SDM Limas Peringati HUT RI dan 1 Muharram 1442 H Secara Virtual
Surabaya – Menyambut hari kemerdekaan RI ke 75 dan tahun baru hijriah 1 Muharram 1442 H, SD Muhammadiyah 15 Surabaya menggelar berbagai macam lomba secara online. Kegiatan dilaksanakan sejak 10-14 Agustus 2020, sedangkan seleksi dewan juri pada 18-19 Agustus 2020.
Ketua panitia lomba, Kholifah, S.Pd. mengatakan, maksud dan tujuan kegiatan ini agar menginspirasi semangat juang di tengah pandemi COVID-19 dan menggerakkan semangat belajar dan berkompetisi di tengah pendemi ini.
“Jenis lomba yang dikompetisikan adalah untuk kelas 1 membaca surat pendek, kelas 2 menyanyikan lagu kebangsaan, kelas 3 dan 4 membaca puisi kemerdekaan/sambut 1 Muharram 1442 H. Sedangkan kelas 5 dan 6 orasi kemerdekaan/pidato sambut 1 Muharram 1442 H,” ujar Kholifah.
Sementara itu siswa kelas 2 Tulip, Muhammad Arganta Kay Arifani, berujar bahwa dirinya senang sekali dapat mengikuti kegiatan lomba yang diadakan di sekolah. “Meskipun dalam bentuk online, saya tetap semangat berlomba walau jarak jauh,” katanya.
Ratna Wulan Damayanti, selaku orang tua dari Arganta menyebutkan bahwa anaknya memiliki cita-cita mulia mau menjadi hafizh Al Qur’an. Sebagai orang tua, ia sangat mendukung penuh adanya lomba-lomba yang diselenggarakan sekolah dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI yang ke-75 kali ini.
“Meskipun dengan kondisi yang terbatas dan di rumah karena pandemi ini, namun saya senang dan mendukung kegiatan ini,” tutur Ratna saat dihubungi melalui ponsel.
Dengan adanya kegiatan tersebut, diharapkan bisa mengajarkan anak-anak lebih mengenal lagu-lagu nasional, pahlawan kemerdekaan dan membangkitkan rasa patriotisme. Disamping itu mengenai tahun baru hijriah sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT. Dengan menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an dan bisa kembangkan dakwah Islam lewat lomba pidato.
Kompetisi ini akan diumumkan secara virtual pada tanggal 20 Agustus 2020 bertepatan tahun baru hijriah, 1 Muharram 1442 H.
“Harapannya, para siswa-siswi bisa ikut perlombaan 17 Agustusan seperti kondisi sebelum ada pandemi sehingga mereka bisa senang dan tetap semangat belajar meskipun melalui daring,” tutup Kholifah. (**)
