Prof. Dr. Dra. Juniarti, M.Si., Ak., CA., CMA. : Rumus Investasi Yang Aman Bagi Pemula

38 views
Prof. Dr. Dra. Juniarti, M.Si., Ak., CA., CMA., Profesor pertama bidang Akuntansi di PCU saat sharing penelitiannya tentang Rumus Investasi Yang Aman Bagi Pemula (foto : ist)
Prof. Dr. Dra. Juniarti, M.Si., Ak., CA., CMA., Profesor pertama bidang Akuntansi di PCU saat sharing penelitiannya tentang Rumus Investasi Yang Aman Bagi Pemula (foto : ist)

hariansurabaya.com | SURABAYA – Awal tahun 2024, PCU (Petra Christian University) menambah empat Guru Besar dari dua Fakultas yang berbeda yaitu Faculty of Industrial Technology dan School of Business and Management.

Redaksi akan menampilkan profile mereka dalam bentuk Kisah Inspiratif berikut ini.

Profesor pertama bidang Akuntansi di PCU ini resmi meraih gelar tertinggi tersebut berdasarkan SK (Surat Keputusan), yang ditandatangani oleh Mendikbudristek tertanggal 18 September 2023.

Mengaku tertarik dengan dunia investasi, topik riset yang dilakukan oleh Profesor dari School of Business and Management (SBM) tak jauh-jauh dari itu. Salah satunya mengulik tips menjadi investor saham bagi pemula salah satunya Gen Z. Guru Besar yang memiliki 2.71K subscribers YouTube itu merinci setidaknya ada empat tips.

“Pertama lihat produknya, lihat pula industrinya, dan tak lupa lihat siapa manajemennya. Intinya dapatkan dan analisis informasi dari beragam media yang ada tentang saham yang anda akan invest,” tambah salah satu dosen di program Business Accounting PCU ini.

Tak hanya itu, secara rutin Prof. Juniarti berbagi interestnya di channel YouTube miliknya tentang bagaimana menggunakan analisis fundamental untuk menentukan saham mana yang memiliki masa depan yang baik. Salah satu yang pernah dibahas di kanal Youtube beliau adalah topik back door listing dan prediksi perusahaan-perusahaan yang akan collapse karena corporate action yang tidak tepat sasaran.  Misalnya seperti GOTO dan lain-lain.

Perjalanan untuk meraih Jabatan Akademik Dosen tertinggi itu memerlukan proses yang cukup panjang. Ia berkisah, serangkaian proses itu telah dijalani mulai dari tahun 2021, setelah ia lulus pendidikan S3 pada 2016. Selama lima tahun, berbagai proses memantapkan diri ia lakoni.

“Puji Tuhan, segala proses bisa selesai dengan baik. Karena perjalanannya memang tidaklah mudah. Ada banyak syarat menjadi guru besar, bahkan kini ada beberapa tambahan yang harus dipenuhi. Salah satunya seperti pernah menjadi ketua peneliti dari hibah Dikti, atau pernah menguji mahasiswa doktoral mulai dari proposal sampai dengan ujian terbuka, dan/atau menjadi reviewer dari jurnal internasional bereputasi. Namun tetap, yang paling utama adalah memiliki karya penelitian,” tutup Guru Besar yang telah bergabung di PCU sejak tahun 1994 tersebut.(ac)