Surabaya, HarianSurabaya.com–Gedung Tunjungan Plaza (TP) Mal terbakar pada pukul 17.37 WIB, Rabu (13/4/2022). Tampak dari luar gedung api membumbung tinggi hingga beberapa material yang terbakar sempat runtuh sampai ke bawah.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Surabaya dengan sigap menerjunkan puluhan personil untuk memadamkan si jago merah.
Sebanyak 28 unit mobil pemadam kebakaran (damkar), diantara 3 unit Bronto Skylift andalan DPKP Surabaya juga diterjunkan memadamkan api, tiga unit mobil ukuran 52 meter, 45 meter dan 104 meter menembakkan air dari luar gedung.
Tak lama kemudian, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun memastikan kobaran api tidak sampai memakan korban jiwa. Di lokasi kejadian, Eri Cahyadi tampak mengenakan pakaian anti panas DPKP lengkap dengan helm safety-nya, kemudian ia menuju ke lantai 4 dan 5 gedung TP 5.
“Diduga berasal dari lantai 5, di tempat makan. Kemudian merambat ke atas lantai 12, karena itu kita tembak pakai Bronto, ada pasukan yang masuk ke dalam. Ketika turun ke lantai 4 dan 5, asapnya begitu pekat, kemungkinan asalnya di tempat makan tadi,” kata Wali Kota Eri Cahyadi.
Pada pukul 18.01 WIB api sudah berhasil dipadamkan, setelah petugas pemadam kebakaran tiba dalam waktu kurang dari tujuh menit. Akan tetapi, lanjut Eri Cahyadi, petugas DPKP Surabaya masih berjuang mencari lokasi titik api di dalam gedung sembari melakukan pembasahan.
“Semoga titik api segera ditemukan, kami sudah meminta bantuan management TP untuk membuka aksesnya. Alhamdulilah penanganan sangat cepat dan aman, sampai detik ini belum ada korban jiwa ya,” jelas Wali Kota Eri Cahyadi.
Wali Kota Eri juga menyampaikan, hingga tadi malam, belum diketahui dari mana titik awal munculnya api yang menjadi penyebab kebakaran. Tak lupa, ia menyampaikan terima kasih kepada warga yang peduli melaporkan kejadian kebakaran ini melalui Call Center (CC) 112, sehingga api lekas ditangani dan dipadamkan.
“Matur nuwun (terima kasih), kepada warga Surabaya yang sudah melaporkan dan api bisa dipadamkan dalam waktu 18 menit. Nanti setelah pembasahan akan dilakukan pengecekan dan dicari penyebabnya oleh tim labfor Polda Jatim dan dibantu oleh Polrestabes Surabaya,” pungkasnya. (hsa)