SURABAYA, hariansurabaya.com | Pemerintah Kota (Pemkot) melalui Dinas Perhubungan Kota Surabaya menyiapkan 28 titik parkir, di acara pemecahan rekor muri Tari Remo pada 18 Desember 2022 mendatang. Titik parkir yang disiapkan oleh Dishub Kota Surabaya strategis dan jauh dari lokasi acara.
Koordinator Pengawas dan Pengendalian Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Kota Surabaya, Soe Priyo Utomo mengatakan, beberapa titik parkir itu diantaranya berada di Jembatan Suroboyo. Di Jembatan Suroboyo, titik parkirnya disiapkan di sisi parkir utara Tempat Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, Gedung PPAL dan THP lama.
Sementara itu, pengaturan arus lalu lintas di sekitar Jembatan Suroboyo akan diarahkan ke Jalan Sukolilo Lor menuju ke arah Jalan Abdul Latief hingga mengarah ke Jalan Pantai Lama. “Ujung jembatan sisi utara dan selatan kami tutup untuk kegiatan rekor muri Tari Remo,” kata Priyo, Sabtu (17/12/2022).
Selain itu, Dishub juga menyiapkan pengalihan arus lalu lintas dan penempatan titik parkir di lokasi lainnya, yaitu kawasan Jembatan Merah. Di lokasi ini, tempat parkir disiapkan di bahu jalan Taman Sejarah dan di sepanjang Jalan Kembang Jepun.
Untuk pengalihan arusnya lalu lintasnya, dari Jalan Rajawali menuju ke Jalan Kembang Jepun, dialihkan ke arah Jalan Veteran. Sedangkan kendaraan yang dari arah Jalan Karet menuju ke Jalan Veteran akan dialihkan ke arah Jalan Kembang Jepun.
Priyo melanjutkan, Rekor Muri Tari Remo juga digelar di Taman Apsari, Jalan Gubernur Suryo. Di lokasi ini, lokasi parkir disediakan di Jalan Taman Apsari bagian selatan dan barat. Kemudian ada juga di depan situs arca Joko Dolog Jalan Embong Trengguli.
“Sedangkan yang di lokasi Gelora 10 November, letak parkirnya berada di Jalan Tambaksari satu sisi pada Gedung PKK Surabaya dan Gelanggang Remaja. Untuk yang di Balai Kota, kami sediakan di Jalan Sedap Malam, Jalan Jimerto, dan Jalan Jaksa Agung Suprapto sisi timur,” ujar Priyo.
Nah, lanjut Priyo, untuk yang di kawasan Tunjungan, lokasi parkirnya berada di Gedung Siola, Eks Pasar Tunjungan, Jalan Embong Malang sisi utara, Jalan Genteng Kali, Jalan Gemblongan, Jalan Praban sisi kiri, Jalan Genteng Besar sisi barat, dan Jalan Kenari.
“Untuk yang di Jalan Tunjungan, arus lalu lintas akan kita arahkan lewat Jalan Genteng Kali dan Jalan Gemblongan. Sedangkan yang di Balai Pemuda, parkirnya kita letakkan sama seperti yang di Balai Kota,” paparnya.
Untuk kegiatan Rekor Muri Tari Remo di Jembatan Sawunggaling, letak lahan parkirnya berada di Jalan Gunungsari depan Terminal Joyoboyo (TIJ). Dan yang di area Taman Bungkul, akan disediakan tempat parkir di bahu Jalan Taman Bungkul, Jalan Progo dan Jalan Serayu.
“Kami harap peserta yang hadir dan masyarakat yang ingin menyaksikan datang lebih awal. Karena pelaksanaanya juga bersamaan dengan Car Free Day,” pungkasnya. (ac)