hariansurabaya.com | SURABAYA – Youth Excellence for Smart Technology (YES Tech) program yang digagas oleh Yayasan Plan International Indonesia (Plan Indonesia) berhasil mencetak ratusan generasi muda Surabaya melek teknologi dan siap bekerja. Program yang didukung oleh Lenovo Foundation dan Plan International Hong Kong yang juga fokus pada pengembangan perempuan ini berhasil mencetak generasi muda perempuan ahli dalam bidang teknologi.
Salah satu peserta YES Tech, Nadra Nadira adalah salah satu perempuan yang berhasil menguasai kemampuan digital marketing. Bahkan ia juga menjadi project leader dalam pengaplikasian pelatihan pada UMKM yang ada di Surabaya.
“Setelah diskusi kelompok, saya ditunjuk sebagai project leader yang bertugas untuk membantu UMKM Substitute Makerspace,” kata Nadira saat diwawancarai di acara Talkshow di Hotel Kampi Surabaya, Senin, 17 April 2023.
Perempuan asal Surabaya ini mengatakan pelatihan yang diberikan oleh YES Tech tentang digital marketing sangat membantu mengasah kemampuannya. Apalagi latar belakang sebagai alumni jurusan psikologi ini tidak memiliki kemampuan dasar dan pengalaman pemasaran digital sebelumnya.
Pembelajaran yang diberikan dari program YES Tech langsung diaplikasikan pada UMKM Substitute Makerspace, papar Nadira, bahkan saat ini ia bersama kelompoknya sudah berhasil membuat landing page yang bisa diakses oleh masyarakat umum.
“Pada website tersebut kami membuat landing page. Saya membagi tugas dengan teman kelompok, seperti ada yang bagian content planner, content writer dan lainnya,” kata Nadira.
Nadira mengungkapkan sangat beruntung bisa mengetahui program YES Tech dan menjadi salah satu peserta. Melalui wadah ini ia bisa menguasai kemampuan digital marketing dan teamwork.
“Saya berharap saya dan teman-teman peserta lainnya bisa mengaplikasikan kemampuan yang diperoleh untuk siap bekerja maupun membuka usaha nantinya,” paparnya.
Disamping itu, Direktur Substitute Makerspace Ratu Fitri mengatakan peserta YES Tech mempunyai talenta yang luar bisa.
“Mereka bisa beradaptasi dan gigih dalam belajar dan mencoba hal baru. Bahkan pada saat sahur terkadang mereka diskusi dalam chat room, dan menyelesaikan masalah secara langsung dalam website,” kara Fitri yang juga sebagai salah satu mentor YES Tech.
Dia mengatakan beberapa peserta bahkan akan direkrut dalam team UMKM karena kompetensi yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan Substitute Makerspace. Harapannya setelah pelatihan ini selesai, peserta YES Tech siap bekerja maupun membuka usaha secara mandiri.(ac)