hariansurabaya.com | SURABAYA – Event kecantikan terbesar dari Female Daily Network, “Surabaya X Beauty 2024” resmi dibuka di Grand City Convention & Exhibition hari ini, Jumat (2/2/2024). Pameran produk kecantikan yang digelar tahunan ini, selalu ditunggu-tunggu kehadirannya oleh para pecinta produk kecantikan.
Terbukti, meskipun acara pembukaan belum dimulai, tapi langsung diserbu para pencinta make-up dan skincare. Sejak pagi, lokasi Surabaya X Beauty sudah ramai. Bahkan, saking antusiasnya, pengunjung mengular hingga di luar lokasi.
Pameran yang mengusung tema “Future of Beauty” ini diselenggarakan mulai 2 sampai 4 Februari 2024. Resmi dibuka oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur – Evy Afianasari, acara ini berlokasi di Grand City Convention & Exhibition Surabaya, Jumat (2/2/2024) dan Surabaya menjadi kota pertama yang mengawali tur sebelum singgah ke kota-kota lainnya.
Gate dibuka pukul 10.00 WIB dengan antrean yang dibagi menjadi 8 loket. Tampak antrean pengunjung mengular, karena pembelian tiket tidak hanya secara online, tapi bisa juga OTS atau on the spot.
Diikuti lebih dari 100 brand kecantikan ternama dan hampir semua brand kecantikan baik luar maupun dalam negeri turut berpartisipasi dalam acara besar tahunan ini. Event kecantikan terbesar ini tidak hanya menjadi acara kecantikan terbesar di Surabaya, tapi juga turut berkontribusi dalam memajukan industri kecantikan Indonesia, serta memberikan gambaran perkembangan kosmetik dan perawatan diri dalam setahun mendatang.
Selain pecinta make up dan skincare, Surabaya X Beauty 2024 juga diserbu para jastipers atau jasa titip hingga membawa koper. Mereka bahkan datang dari luar Kota Surabaya bahkan luar pulau.
Seperti Sarah (23) yang datang dari Balikpapan. Sebenarnya dia sedang liburan di Surabaya, pas kebetulan ada pameran ini. Jadi sekalian buka jastip bagi teman-teman dan pecinta produk kecantikan dari kota asalnya.
“Saya lagi libur kuliah dan memang sudah tahu kalau mau ada pameran ini. Jadi liburan sekalian jualan. Lumayan bisa buat pengganti tiket pesawat pulang pergi ke Balikpapan.” kata Sarah sambil tertawa.
Lain lagi Dwi (29) yang asli Malang. Dia memang pelaku jasa jastip setiap ada pameran besar di Surabaya.
“Saya minimal bawa 2 koper setiap pulang ke Malang. Apalagi jaraknya kan deket. Bisa bolak balik tiap hari.” jelas Dwi.(acs)
