
hariansurabaya.com | SURABAYA – Fakultas Kedokteran Gigi atau FKG Universitas Kristen Petra (UK Petra) siap menggebrak dunia pendidikan kedokteran gigi dengan menggelar Grand Launching pada Sabtu, 8 Maret 2025, mulai pukul 09.00 WIB di Gedung Q, Kampus UK Petra, Surabaya.
Bukan sekadar peresmian, kegiatan ini juga menyajikan sebuah demonstrasi nyata
tentang bagaimana FKG UK Petra mendapat dukungan yang luar biasa dari berbagai
pihak termasuk mitra dalam maupun luar negeri, institusi pendidikan, asosiasi profesi, dan
antusiasme yang tinggi dari masyarakat maupun para dokter gigi menyambut FKG UK
Petra.
“Hari ini dengan penuh sukacita kita merayakan hari yang bersejarah. FKG UK
Petra telah resmi beroperasi sejak akhir tahun lalu, dan kini kami siap mendidik calon-
calon dokter gigi agar menjadi dokter gigi yang adaptif dan inovatif. Tentunya dengan
pendidikan yang berkualitas, tenaga pengajar professional, dan integrated dentistry
dengan teknologi terkini serta berstandar tinggi, untuk memenuhi kebutuhan kesehatan
gigi masyarakat Indonesia,” kata drg. Vania Ewitrawati, Sp.KGA., Ketua Program Studi
Sarjana Kedokteran Gigi UK Petra.
Berbagai aksi menarik disiapkan dalam Grand Launching FKG UK Petra kali ini.
Salah satunya adalah seminar nasional yang bersertifikasi dari Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia. Seminar tersebut membahas tentang perawatan kedokteran gigi
terkini yang dihadapkan dengan teknologi kekinian.
Mengusung tema “Patient First: Personalized Care, Exceptional Outcomes”,
seminar tersebut dihadiri oleh empat narasumber, di mana seluruh narasumber seminar
merupakan pembicara nasional yang sudah dikenal masyarakat dan merupakan tenaga
pengajar di FKG UK Petra Sesi pertama dibawakan oleh drg. Roberto M. Simanjuntak,
MS., Sp.BMM, SubSp.COM(K)., yang membahas tentang “Profil Dokter Gigi Masa Kini”.
Kemudian dilanjutkan dengan drg. Ferdinand Hadinata, Sp.Perio., yang membawakan
topik “Gummy Smile Treatment with Crown Lengthening Procedure: Periodontology Meet
Technology”. Sementara itu drg. Sandy Aditya Susilo, M.MT., Sp.Pros., membahas
mengenai “Lean Manufacturing in Prosthodontic Treatment: Clinical and Industrial
Perspective”. Ditutup dengan pembahasan drg. William Adi Santoso., M.Sc., yang
berbicara tentang “From Vision to Reality: Mastering Aesthetic Treatment Planning”.
Bersamaan dengan ini, peserta juga dapat menikmati mini workshop interaktif yang
telah disiapkan. Mini workshop dengan topik “Discover Dentistry: A Hands-On Workshop”
ini memberi pengalaman secara langsung kepada peserta untuk mencoba prosedur
penambalan gigi dan mencetak menggunakan alat berteknologi canggih.
“Jadi bisa merasakan pengalaman praktik realistis menambal gigi di model yang
telah disediakan dengan alat dan bahan yang riil. Sekaligus mengembangkan
keterampilan motorik halus, belajar bagaimana menjadi seorang dokter gigi yang harus
bisa mengkoordinasikan tangan dan matanya dengan baik,” tambah drg. Vania.
Tak sampai itu saja, pengunjung juga dapat mencoba menggunakan perangkat
digital canggih bernama intraoral scanner untuk mencetak secara cepat, hanya dalam
waktu kurang lebih 5 menit saja. Dengan alat tersebut, hasil scan dapat langsung di print
menjadi cetakan digital tiga dimensi (3D) menggunakan 3D printer yang dapat
menghasilkan hasil cetakan dengan sangat presisi dan akurat.
Pembelajaran di FKG UK Petra kini telah menggunakan Virtual Reality, Augmented
Reality, Big Data, hingga Artificial Intelligence dalam memecahkan masalah,
meningkatkan efisiensi, atau menciptakan nilai tambah dalam bidang kedokteran gigi.
Dengan begitu, FKG UK Petra siap mendidik generasi baru dokter gigi yang tidak hanya
kompeten secara klinis, tapi juga inovatif dan adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Kami sangat antusias untuk memperkenalkan FKG UK Petra kepada masyarakat.
Dengan fasilitas modern dan kurikulum yang inovatif, kami berkomitmen untuk
menyiapkan lulusan dokter gigi yang kompeten dan siap menghadapi tantangan masa
depan,” tutup drg. Vania. (acs)













