hariansurabaya.com | SURABAYA – Perhelatan PHMI Fest memang sudah selesai. Acara yang di gelar selama 3 hari di Royal Plaza itu berlangsung dari tanggal 13-15 Januari 2023. Tidak hanya diikuti dan dimeriahkan oleh hotel-hotel dan media Surabaya saja, tapi juga beberapa UMKM lokal daerah. Yang tetap berkomitmen untuk memperkenalkan produk-produk lokal bisa dikenal masyarakat luas.
Dari semua peserta pameran, salah satu yang menarik perhatian adalah booth UMKM dari Koperasi Puman Sejahtera Bersama. Puman adalah singkatan dari Pergerakan Usaha Mandiri Indonesia dan kemudian berubah menjadi koperasi pemasaran. Yaitu meliputi kegiatan mengkolaborasi, mengadopsi, dan mengumpulkan para pegiat usaha yang bergerak di bidang UKM.
Perwakilan dari Puman – Siswanto, ketika ditemui oleh awak media mengatakan, “Dengan visi misi yang ada, kami menginginkan sebagai produsen atau reseler untuk kerjasama dalam memasarkan produk. Baik di pasar tradisional, modern dan eksport. Dengan tujuan dasar mensejahterakan anggota, dengan upaya meningkatkan sinergy dan kolaborasi yang nantinya akan menjadikan nilai tambah buat diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.
“Legalitas produk juga di utamakan. Karena suatu produk sebaik apapun jika tidak ada legalitasnya, maka tidak akan bisa di pasarkan luas. Jadi tidak akan ada perkembangan dalam segi pemasaran. Jangkauannya tidak akan luas, hanya menyakup diarea sekitar saja, sangat Eman sekali.” imbuhnya.
“Awal mula ide ini dari pak Siswanto.Yang akhirnya berinisiatif mengajak temen-teman alumni sekolah untuk masuk bergabung di koperasi Puman ini. Produk baru untuk mengenalkan edukasi pada masyarakat maju bersama, inovasi yang baru, merangkul UMKM setelah covid yg mana dampaknya sangat luas sekali banyak yang kena PHK. Harapan semua bisa punya usaha sendiri dan lebih mandiri jadi merangkul anggota saling suport. Kesempatan jika ada pameran maka akan kami pergunakan sebaik mungkin untuk pemasaran produk kami.” kata Nunik pegiat UMKM salah satu anggota Puman yang juga pelopor wanita pengusaha.
Pameran ini merupakan ajang kegiatan untuk menumbuhkan kreatifitas dan mengembangkan usaha yang sudah di jalani. Mereka juga memberikan tester sebagai incip-incip calon pembeli untuk mengenalkan produk-produk mereka. Ada pepatah tak kenal maka tak sayang. Harapan kedepan berbagai produk varian Mamin yang di produksi dan di pasarkan akan gencar di pasaran.(ac)
