SURABAYA – Tim PLN Peduli Disjatim bersama-sama 80 peserta, antara lain Karang Taruna RW 01 Gunung Anyar Tambak, mahasiswa Ubaya, Komunitas Penggiat Lingkungan Surabaya, Kelompok Informasi Masyarakat Surabaya menggelar upacara pengibaran bendera Merah Putih di pos pantau wisata Mangrove, Kec Gunung Anyar, Kel Gunung Anyar Tambak, Sabtu (18/8) pagi.
Usai upacara, dilakukan penanaman pohon bakau yang merapakan wujud kepedulian pemuda-pemudi Karang Taruna Gunung Anyar Tambak.
Wira, Ketua Karang Taruna Gunung Anyar Tambak mengatakan, aksi sosial ini termasuk bentuk kepedulian meneruskan perjuangan para pahlawan. Karena itu para pemuda di RW 01 Gunung Anyar Tambak komitmen selalu menjaga lingkungan di sekitar wisata
Mangrove dengan melakukan penanaman pohon bakau di lahan yang masih kosong, agar terbebas dari abrasi air laut.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN atas bantuannya, baik untuk pohon bakaunya, pos pantau sebagai lokasi untuk memantau kondisi hutan mangrove dan bank sampah yang selama ini tidak pernah meninggalkan kampoeng kami,” ungkap Wira.
Sementara Dwi Suryo Abdullah, Manajer PLN Disjatim mengungkapkan, kegiatan ini bentuk kepedulian PLN dalam mengemban amanah menjalankan program Corporate Social Responsibility (CSR). Yang mana program penanaman pohon bakau ini sudah dilakukan PLN sejak 2010 sebanyak 10.000 pohon, 2011 sebanyak 10.000 pohon dan 2015 sebanyak 5.000 pohon. Dan kali ini sekitar 100 pohon.
“Kita bisa lihat bersama pohon bakau yang telah ditanam di 2010 dan 2011, dimana saat ini tingginya sudah mencapai 5 – 6 meter. Dan di 2015 rata-rata setinggi 3-4 meter. PLN berharap masyarakat ikut berperan menjaga dan memelihara sebagai upaya untuk melestarikan lingkungan,” pungkas Dwi Suryo. (try)
