SURABAYA – Pengembang properti terkemuka asal Australia – Crown Group, memasuki awal tahun 2019 telah menyiapkan dana sebesar Rp 50 trilyun. Untuk pembangunan 4 proyek terbarunya yang terletak di beberapa belahan negara seperti, Melbourne dan Brisbane di Australia, Los Angeles di Amerika Serikat dan Jakarta Indonesia.
Menurut CEO Crown Group – Iwan Sunito, proyek hunian tersebut berada di Australia yakni di Melbourne dan Brisbane, Amerika Serikat tepatnya di Los Angeles dan Indonesia di Jakarta. Ini merupakan ekspansi global pertama Crown Group di luar Sydney.
Lanjut Iwan, ekspansi global pertama Crown Group ini akan membawa keahlian dan pengalaman perusahaan selama lebih dari 20 tahun ke Melbourne, Brisbane, Los Angeles dan Jakarta. Proyek-proyek tersebut akan menampilkan gaya desain yang berbeda sesuai karakter wilayah masing-masing. Ini sejalan dengan semangat Crown Group untuk menembus batasan-batasan arsitektur.
Sementara GM Strategic & Corporate Communication Indonesia Crown International Holdings Group – Bagus Sukmana, menjelaskan, rencana Crown Group di Jakarta yang diperkirakan bakal dilaksanakan sekitar Oktober-November 2019.
“Proyek Crown Group di Jakarta akan menggandeng PT Jaya Ancol untuk membangun hunian di kawasan Ancol dengan nilai investasi sekitar Rp8,7 triliun. Proyek hunian ini akan menjadi kawasan Beach Club pertama di Indonesia, dan mengusung konsep waterfront. Ini kawasan hunian tepi pantai lengkap dengan shopping malll dan kafe,”jelas Bagus.
Menggandeng PT Jaya Ancol, Crown Group ikut mendukung Pemprov DKI Jakarta dalam merevitalisasi kawasan Ancol Utara yang saat ini lebih banyak difungsikan sebagai kawasan pergudangan, menjadi kawasan hunian. Proyek hunian dibangun dalam 6 menara dengan total unit sekitar 2700.
”Yang jelas proyek ini membidik segmen menengah atas dan tahap pertama dibangun 2 menara yang didesain arsitek kelas dunia, Koichi Takada. Pada Oktober mendatang, kami umumkan pembangunan unitnya dan satu bulan kemudian kami tawarkan penjualan unitnya. Sedangkan untuk proyek hunian di Melbourne akan dibangun di kawasan Soutbank. Melbourne, kata Bagus, seperti “Yogya”-nya orang Indonesia, yang merupakan kota pendidikan, seni dan budaya. Rencananya akan dibangun 152 unit apartmen di Stuart Street yang berdekatan dengan kawasan Southbank.” jelas Bagus lebih lanjut.
Untuk proyek hunian di Brisbane, ibukota negara bagian Queensland, Crown Group memilih kawasan West Side. Brisbane adalah kota terpadat ketiga di Australia yang berpenduduk 2,2 juta jiwa pada 2014. Proyek hunian ini akan mengusung konsep River Front bergaya resor dengan empat menara hunian.
“Proyek hunian di Los Angeles, Crown Group bakal menghadirkan pembangunan menara hunian ikonik di kawasan CBD. Untuk nilai investasinya di kota ini, belum tahu pasti. Rencananya, proyek hunian di Los Angeles akan dikerjakan pada kuartal III tahun ini,”pungkas Bagus kepada awak media saat media luncheon, Selasa (22/1/2019) bertempat di Hotel Bumi Surabaya. (AC)
