SURABAYA – Saling bekerjasama antara caleg dengan seniman adalah hal yang sah. Keduanya saling membutuhkan seperti kerjasama dalam hal pameran lukisan. Biasanya caleg menjadi sponsor dalam acara pameran kesenian, nanti caleg tersebut membuka acara yang berlangsung itu. Disitulah mereka bisa mencari pendukung. Sementara para seniman bisa melaksanakan pameran tersebut karena adanya sponsor.
“Setahu saya hanya sebatas itu saja. Teman-teman para seniman sering melakukannya. Tetapi saya tidak pernah melakukan itu, dan menurut saya sah-sah saja kalau caleg tersebut pakai uang pribadi bukan uang pemerintah. Iya kan,” kata Hamid Nabhan salah satu pelukis dan budayawan Surabaya.
Ia bercerita, memang pernah beberapa waktu lalu diajak teman sesama seniman untuk mengikuti pameran bersama caleg namun ia memilih tidak ikut, karena menurutnya ia ingin bersikap netral. Meski punya pilihan tetapi tetap ingin bersikap netral supaya tidak terjadi perdebatan antar teman.
Kerjasama tersebut biasanya dilakukan menjelang pemilu, jadi keduanya saling menguntungkan. Dari sisi caleg bisa mendapat dukungan dan dari sisi seniman dapat sponsor. Namun tetap, Hamid berpendapat jika dirinya tidak ingin terlibat tetapi dia tidak menyalahkan beberapa dari mereka yang bekerjasama tersebut.
“Karena itu sah-sah saja selagi tidak merugikan yang lain,” tutupnya. (indra)
