hariansurabaya.com | Surabaya – Langkah Wali Kota Risma Cegah Virus Corona Masuk ke Surabaya (foto : ist)
Untuk mengantisipasi penyebaran Virus Corona di Kota Pahlawan, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, telah mengambil sejumlah langkah pencegahan. Berbagai langkah tersebut bertujuan untuk membentengi warga di berbagai lapisan masyarakat yang ada di Kota Surabaya.
Wali Kota Risma mengatakan, pihaknya sudah membuat surat edaran kepada RT-RW, pengusaha mal hingga perkantoran agar waspada terhadap penyebaran Virus Corona. Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan sosialisasi ke apartemen dan pertokoan.
“Kemudian yang ketiga, petugas-petugas kita terutama yang berdekatan dengan kawasan-kawasan yang kemungkinan terjangkit itu sudah kita fasilitasi hanspone juga alat disinfectant, terus kemudian masker dan sebagainya. Jadi itu yang sudah kita lakukan,” kata Wali Kota Risma, Jum’at (31/1/2020).
Selain langkah tersebut, kata Wali Kota Risma, pihaknya telah menyediakan baju khusus untuk petugas agar tidak terinfeksi. Salah satunya petugas yang merawat pasien TBC (Tuberkulosis). “Sekarang ini mereka pakai baju khusus dan pakai handscoon dan masker. Ini bukan apa-apa, tapi supaya tidak terjadi, kami wajib berusaha,” terangnya.
Sedangkan untuk kesiapan jika ada pasien suspect Virus Corona, dua rumah sakit milik pemkot, yakni RS BDH dan RS Soewadhie sudah mempersiapkan ruang khusus untuk sterilisasi. “Iya kita ada persiapan khusus untuk sterilisasi. Kan kita lebih baik mencegah. Kemarin sudah dicek Dinas Kesehatan di pelabuhan, bandara, sudah lengkap peralatan untuk deteksi dini. Yang di lapangan juga kita sosialisasi terus,” katanya.
Bahkan, setiap hari, petugas di Dinas Kesehatan, BPB Linmas, bersama pihak kecamatan dan kelurahan menyasar perkantoran dan apartemen. Mereka rutin melakukan sosialisasi antisipasi penyebaran Virus Corona.
Tak hanya itu, Pemkot Surabaya juga memberikan imbauan kepada para pedagang unggas di seluruh pasar Surabaya. Wali Kota Risma mengaku, sudah membagikan masker dan sarungan tangan kepada para pedagang. Namun demikian, ia juga berharap, agar mereka disiplin memakainya.
“Para pedagang sudah dibagikan masker sama sarung tangan. Mudah-mudahan mereka disiplin memakainya. Kita juga sudah berikan edaran untuk menjaga kebersihan. Waktu flu burung dulu Surabaya bisa menyelesaikannya,” pungkasnya. (ist)