hariansurabaya.com | Peran Sosmed Bagi Insan Seni Kala Pandemi
Surabaya – Hidup di masa serba instan dan digital sekarang ini, mau tak mau harus beradaptasi dengan kemajuan teknologi jika tak ingin tertinggal. Untuk mendukung kegiatan sehari-hari kini banyak tersedia aplikasi mobile online populer yang bisa dimanfaatkan bersosial, semisal saja channel youtube, instagram, whatsapp group dan sebagainya.
Di masa pandemi saat ini, penggunaan media sosial justru semakin banyak. Hal tersebut merupakan solusi untuk menekan penyebaran covid 19. Dengan media sosial, orang tetap bisa berinteraksi dengan sesama tanpa harus bertemu secara fisik. Kegiatan belajar mengajar, bekerja, berjualan, bahkan meeting atau pameran pun saat ini marak dilakukan di media sosial maupun aplikasi digital yang ada.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu seniman, budayawan dan pelukis asal Surabaya yakni Hamid Nabhan. Saat ini banyak karyanya sering dipublikasikan pada media sosial seperti Facebook, Instagram, juga Whatsapp Group.
“Jaman kini sudah beralih menjadi era medsos, dimana kita bisa menggunakan sarana tersebut untuk publikasi sebagai pengganti berpameran,” ujarnya.
Menurutnya saat ini menggelar pameran secara virtual ataupun mengadakan webinar merupakan hal yang efektif karena jumlah pengguna media sosial sangat besar dan bisa menjangkau seluruh dunia.
Pandemi tak menghalangi niat Hamid Nabhan untuk tetap berkarya dan eksis. Ia tetap melakukannya seperti melukis, menulis buku, ataupun membuat puisi. “Sebenarnya pandemi ini ada sisi positifnya lho… Kita jadi mempunyai lebih banyak waktu dan kalau kita bisa memanfaatkannya untuk berkarya, tentu ini sangat luar biasa,” imbuh Hamid.
Lebih lanjut ia menjelaskan, pada kondisi saat ini (pandemi) sebaiknya untuk lebih bersabar serta terus berkarya dengan hasil maksimal. Selain itu ia juga tetap mempersiapkan karya-karyanya untuk menggelar pameran tunggal saat pandemi nanti berakhir.
“Kita semua berharap ya..kedepannya semoga wabah ini cepat berlalu. Kesenian serta insan seni bisa beraktifitas seperti sebelum wabah ini datang,” tandasnya. (id)
